Find Us On Social Media :

Fortinet: Organisasi Ramai-ramai Adopsi Zero Trust, Ini Faktanya

By Liana Threestayanti, Selasa, 15 Februari 2022 | 21:30 WIB

Ilustrasi Fortinet, zero trust

Bagian lain dari survei ini mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi organisasi dalam mengembangkan strategi zero trust adalah kurangnya jumlah vendor yang memiliki solusi yang lengkap.

Zero Trust Kian Dibutuhkan

Dengan semakin banyaknya organisasi yang mendukung inisiatif kerja jarak jauh dan kerja dari mana saja, zero-trust disebut Fortinet tidak akan hilang. Semakin banyak orang yang bekerja dari mana saja, semakin berkurang pula keamanan dari pendekatan perimeter tradisional. 

Menurut Fortinet, solusi zero trust yang efektif terdiri atas unsur-unsur yang dirancang untuk bekerja sama sebagai sebuah sistem terpadu untuk menghindari adanya berbagai jenis kesenjangan keamanan dan manajemen yang selama ini menjadi masalah yang dihadapi para responden survei. 

Menjawab kebutuhan zero trust yang efektif, Fortinet menawarkan Fortinet Security Fabric. Solusi ini menggabungkan portofolio solusi zero trust, endpoint, dan keamanan jaringan Fortinet yang luas untuk menjalankan kemanan, layanan, dan inteligensi ancaman yang secara otomatis mengikuti pengguna di dalam jaringan yang terdistribusi. Pendekatan gabungan ini disebut Fortinet memungkinkan keamanan yang proaktif, terpadu, dan sesuai konteks yang secara otomatis beradaptasi dengan lokasi di mana pengguna berada, perangkat yang mereka gunakan, dan data yang mereka akses.