Find Us On Social Media :

Tuntas Bertransformasi, Digiserve Optimis Dukung Pelanggan dengan 5 Layanan

By Liana Threestayanti, Kamis, 17 Februari 2022 | 15:30 WIB

Ilustrasi Digiserve

Rampungkan transformasi bisnisnya, PT Digital Aplikasi Solusi atau DIGISERVE by Telkom Indonesia optimis dapat memperkuat bisnis pelanggan terutama melalui lima layanan terkelola, salah satunya adalah solusi SD-WAN.

Sebelumnya diberitakan, Digiserve merupakan transformasi dari perusahaan yang dulunya dikenal dengan nama Telkomtelstra  (PT Teltranet Aplikasi Solusi). Transformasi ini menyusul akuisisi kepemilikan Telkomtelstra oleh PT Telkom Indonesia (Persero) melalui TelkomMetra di tahun 2021.

Di acara Media Gathering Digiserve yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, kemarin, Ahmad Hartono, Presiden Direktur Digiserve menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan transformasi bisnisnya, kini Digiserve siap untuk mengakselerasi pertumbuhan, dengan menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggannya. Adanya dukungan kuat dari Telkom Group membuat perusahaan makin percaya diri dalam menjawab tantangan tren pasar dan bisnis ICT Managed Solutions di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Agus F. Abdillah, Direktur Sales dan Operasional Digiserve memaparkan bahwa berdasarkan data IDC Black Book, 2021, belanja ICT perusahaan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 119 Triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 7,6% dibandingkan tahun 2021. Diperkirakan dalam 5 (lima) tahun ke depan, pasar akan tumbuh sebesar 9,2% (CAGR 2020-2025), didorong oleh kebutuhan akan  Services dan Software seiring transformasi digital yang dilakukan oleh banyak organisasi di tanah air. 

"Tren customer and operational excellence tetap menjadi fokus utama perusahaan di Indonesia dengan modernisasi infrastruktur, termasuk infrastruktur cloud; optimalisasi aplikasi dengan connectivity dan digital workspaces sebagai fokus utama. Kemampuan analitik dan keamanan juga harus ditingkatkan dalam organisasi. Oleh karena itu, kami hadir menjadi solusi bagi perusahaan yang melakukan transformasi digital," jelas Agus.

Selanjutnya Hartono menuturkan bahwa perusahaan berfokus kepada 5 (lima) produk portfolio dan layanan terkelola dalam mendukung transformasi digital, mengingat potensi bisnis ICT Managed Solutions yang cukup besar itu. Kelima layanan tersebut adalah  Managed Network Services, Managed Cloud Services, Unified Communications & Collaboration Services, Managed Security Services, dan Layanan Profesional.  

Salah satu layanan unggulan yang dihadirkan Digiserve adalah Software-Defined Wide Area Network, atau SD-WAN. Direktur Sales dan Operasional Digiserve, Agus F. Abdillah mengatakan bahwa layanan SD-WAN dihadirkan karena pangsa pasarnya yang besar.

Menurut Agus, ada tiga faktor utama penerapan SD-WAN di Indonesia. Faktor pertama adalah migrasi ke cloud. Seperti diketahui, infrastruktur digital seperti cloud kini telah menjadi fokus utama perusahaan dalam perjalanan transformasi digital. Dan SD-WAN akan mendukung implementasi cloud. 

Faktor kedua adalah optimalisasi konsistensi jaringan. Konsistensi jaringan dan arsitektur jaringan terbaik ini dibutuhkan banyak perusahaan, terutama perusahaan  yang memiliki banyak cabang dan kantor.

Sedangkan faktor ketiga yaitu automasi kinerja aplikasi. Di sini, Managed SDWAN memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan manfaat jaringan dan keluaran aplikasi untuk organisasi yang akan mengarah pada efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan jaringan.

Agus mengatakan, layanan SDWAN ini berpotensi untuk diimplementasikan oleh industri unggulan yaitu perbankan dan layanan keuangan karena sektor ini sedang berkembang dan menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital. 

Selain itu,  sektor manufaktur, retail, dan distribusi juga berpotensi menggunakan SD-WAN adalah manufaktur, retail, dan distribusi karena sektor ini berpotensi mengoperasikan beberapa site terintegrasi yang diharapkan dapat dibangun di era industri 4.0 di Indonesia.