Baru-baru ini misalnya, StraitsX menghadirkan Jume Analyes sebagai Product Lead.
Sebelum bergabung dengan StraitsX, Jume adalah Co-founder IDRS, stablecoin Rupiah di atas blockchain Solana.
XIDR bertujuan untuk menjadi stablecoin rupiah Indonesia yang paling hemat biaya sekaligus menawarkan utilitas maksimum kepada pemiliknya.
Proses pencetakan dan penukaran XIDR ke Rupiah dapat dilakukan secara gratis melalui platform StraitsX, dengan biaya transaksi on-chain yang dibatasi.
Pengguna dapat memanfaatkan kemampuan stablecoin XIDR untuk mengirim rupiah secara tepercaya dan aman pada protokol blockchain Ethereum dan Ziliqa dengan daftar mitra ekosistem StraitsX yang semakin luas di bawah ini.
Hingga saat ini, platform StraitsX telah menyelesaikan lebih dari 130.000 transaksi dengan nilai lebih dari 2,5 miliar dolar Singapura.
XIDR diharapkan mampu untuk mengikuti keberhasilan peluncuran XSGD, stablecoin yang sepenuhnya didukung oleh dolar Singapura.
Saat ini, XSGD telah memiliki kapitalisasi pasar senilai lebih dari 200 juta dolar Amerika Serikat. Penduduk Indonesia bisa mendapatkan token XIDR dengan cara mendaftarkan diri untuk akun StraitsX dan mentransfer Rupiah ke rekening bank mereka.
Akun bisnis juga tersedia untuk berbagai bisnis yang ada di Indonesia dengan batas transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan akun pribadi, serta ditambah dengan fitur advanced account management.
“Mengenalkan akun bisnis StraitsX adalah cara unik menciptakan lebih banyak peluang bagi lembaga keuangan, bisnis, dan konsumen untuk melakukan transaksi dan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu StraitsX berharap stablecoin XIDR semakin berfungsi sebagai media yang cepat, nyaman, dan aman di Indonesia,” pungkas Kinansyah.
Baca Juga: Anak Ustaz Yusuf Mansur Luncurkan Token Kripto I-COIN, Minat Beli?