Rencana yang kedua, operator seluler dapat memfasilitasi pelaksanaan migrasi ke layanan 4G, untuk pelanggan 3G yang ingin beralih ke layanan 4G milik operator seluler lainnya.
Namun, Dedy sendiri memastikan bahwa rencana tersebut belum bulat dan masih dievalusi oleh pemerintah. Yang jelas, kata Dedy, penetrasi jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini.
"Kementerian Kominfo memiliki target percepatan penyelesaian penetrasi jaringan mobile broadband (4G) di seluruh Wilayah Indonesia tahun 2022, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi berbasis data," kata Dedy.
Ia menambahkan, hal ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah untuk membuka pasar perangkat 4G tersedia dengan harga yang terjangkau di Indonesia.
Deadline Penghapusan 3G
Sejauh ini, Dedy memastikan bahwa belum ada kewajiban berikut tenggat waktu (deadline) bagi operator seluler untuk mematikan jaringan 3G miliknya secara total di seluruh wilayah Indonesia.
Ia mengatakan bahwa rencana penghapusan sinyal 3G di Tanah Air masih memerlukan pembahasan lanjutan bersama para operator seluler dan pihak terkait lainnya.
"Tujuannya agar transisi dari layanan berbasis teknologi 3G menjadi layanan berbasis teknologi 4G tidak mengurangi jangkauan layanan yang telah dimanfaatkan sebelumnya oleh masyarakat," kata Dedy.
Dari penjelasan Dedy tersebut, bisa disimpulkan bahwa sinyal 3G di seluruh wilayah Indonesia kemungkinan besar belum akan dimatikan secara total dalam waktu dekat ini.