Bagi pelaku bisnis, bulan ramadan merupakan momen yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Terlebih lagi permintaan pasar yang cenderung meningkat saat ramadan.
Jenama atau brand, serta UKM otomatis juga perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadirkan cara baru yang segar. Selain dapat menjangkau, hal ini juga berguna untuk berinteraksi dengan konsumen secara efektif.
Di era digital seperti saat ini, salah satu strategi pemasaran yang kerap digunakan oleh pelaku bisnis adalah dengan mengandalkan platform video, seperti TikTok.
Konten dalam format video singkat diyakini dapat menjadi sarana yang efektif bagi para pelaku bisnis merangkul konsumen mereka, saling berinteraksi, dan mewujudkan tujuan bisnis.
Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia, menyampaikan bahwa kreativitas menjadi kunci yang perlu dimiliki oleh semua pelaku bisnis untuk dapat menangkap peluang ramadan di TikTok.
Untuk mendukung para pelaku bisnis memaksimalkan kampanya ramadan mereka, berikut ini tiga tips a la TikTok:
1. Maknai berbagai momen kunci Ramadan dengan konten yang relevan
Berdasarkan guidebook TikTok mengenai Ramadan 2022, terdapat empat kategori konten yang menjadi inspirasi pengguna TikTok untuk memaknai kebersamaan Ramadan yaitu entertainment, tradisi memberi hadiah dan berbelanja, kebiasaan Ramadan, dan perayaan Lebaran.
Para pelaku bisnis bisa mendistribusikan konten-konten sesuai dengan momen-momen Ramadan.
TikTok membagi momen kunci ini ke dalam tiga fase, yaitu fase Persiapan, fase Bulan Ramadan, dan fase Perayaan Lebaran.
2. Bereksperimen dengan fitur dan ekosistem TikTok untuk perkaya konten Ramadan
Perkaya konten Ramadan dengan memaksimalkan creative tools yang terintegrasi dengan platform TikTok.
Mulai dari stiker, filter, dan musik spesial Ramadan, hingga fitur 'Duet' maupun 'Stitch' yang bisa memancing interaksi antara brand dengan pengguna.