Find Us On Social Media :

Ini 5 Langkah Akamai untuk Ciptakan Internet yang Karbon Netral

By Liana Threestayanti, Senin, 14 Maret 2022 | 22:00 WIB

Ilustrasi internetan di rumah

Melalui Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2021, Akamai Technologies, Inc. (Akamai) membeberkan lima target terkait sustainability yang akan dicapainya pada tahun 2030. 

Sejalan dengan bisnisnya, Akamai mendukung terwujudnya internet yang berkelanjutan (sustainable) dan nol-bersih emisi (net-zero emission). Hal itu dicapai dengan menggunakan energi yang 100 persen terbarukan, menggunakan platform yang 50 persen lebih hemat energi, melakukan mitigasi 100 persen terhadap emisi platform, menerapkan pengelolaan rantai pasokan yang bertanggung jawab, dan ekspansi global upaya untuk 100 persen mendaur ulang limbah elektronik.

"Dalam dua tahun terakhir, internet telah menjadi kebutuhan hidup yang sangat penting bagi kita semua, menggerakkan cara kita bekerja, hidup, bertransaksi, belajar, dan bermain. Meski demikian, sarana yang diperlukan ini menghasilkan kebutuhan listrik global yang sangat besar,” jelas Nicole Fitzpatrick, Chief ESG Officer dan Deputy General Counsel, Akamai. Nicole menjelaskan, inilah alasan Akamai untuk berdedikasi mengurangi jejak karbon internet.

1. Energi yang 100 persen terbarukan

Untuk mengurangi dampak emisi dari pertumbuhan platform, Akamai berfokus untuk menambahkan energi terbarukan ke jaringan listrik global. 

Pada tahun 2021, lebih dari 50% Platform Edge Cerdas Akamai ditenagai oleh energi terbarukan. Dari angka tersebut, 20% tercipta dari tiga proyek energi terbarukan Akamai yang sudah ada saat ini: ladang angin di Texas, panel surya di Virginia, dan ladang angin di Illinois. 

Untuk kemajuan yang lebih signifikan dalam mencapai sasaran ini, pada 2021, Akamai mengadakan proyek energi terbarukan yang keempat, yaitu proyek angin Azure Sky Enel Green Power yang berada di Texas Utara. Proyek baru ini dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2022.

2. Platform yang 50 persen lebih hemat energi

Intelligent Edge Platform yang lebih efisien merupakan langkah penting bagi Akamai dalam menggunakan daya listrik secara efektif di seluruh operasinya. Target perusahaan di tahun 2030 adalah meningkatkan efisiensi platform sebesar 50 persen, dibandingkan dengan baseline tahun 2020. 

Sejak mengumumkan target tahun 2030, selama tahun 2021, Akamai mengklaim berhasil membuat jaringannya menjadi 28 persen lebih hemat energi per unit kapasitas platform, meski terdapat peningkatan kapasitas platform sebesar 60 persen.

3. Mitigasi 100% Emisi Platform

Target Akamai lainnya di 2030 adalah melakukan mitigasi 100 persen terhadap emisi gas rumah kaca yang dihasilkan platformnya.

Menurut Akamai, target ini sangat menantang karena operasi perusahaan meliputi  lebih dari 830 kota di seluruh dunia sementara ketersediaan sumber daya listrik umumnya tidak berada di bawah kendali operasional langsung Akamai.  

Untuk memenuhi target inii, Akamai terus bekerja sama dengan berbagai mitra data center terkait best practice pengadaan energi terbarukan. 

Selain itu, pada tahun 2021, Akamai menempuh sejumlah langkah, yaitu menandatangani inisiatif Business Ambition for 1,5°C dari Science Based Targets, bergabung dalam Race to Zero melalui kampanye Global Citizen Live, dan menjadi anggota pendiri Greening of Streaming untuk menjawab kekhawatiran seputar dampak energi dari industri streaming.

4. Manajemen rantai pasokan yang bertanggung jawab

Pada 2021, Akamai mengembangkan program rantai pasokan dengan meluncurkan Program Rantai Pasokan yang Bertanggung Jawab (Responsible Supply Chain Program/RSCP) untuk mewujudkan sasaran rantai pasokan, termasuk berfokus pada keberlanjutan lingkungan.

5. Ekspansi global program 100 persen daur ulang limbah elektronik

Saat ini, Akamai mengirimkan semua limbah elektroniknya, termasuk server-nta di seluruh dunia, ke fasilitas bersertifikat e-Stewards di Amerika Serikat untuk diolah secara tepat. Hal ini memungkinkan terwujudnya standar tertinggi, misalnya keamanan data pelanggan dan ekspor yang sesuai dengan hukum dan bertanggung jawab. 

Pada 2021, Akamai terus mendaur ulang seratus persen limbah elektroniknya sesuai dengan standar tersebut. Akamai juga mulai mencari fasilitas daur ulang bersertifikat yang lokasinya lebih dekat dengan titik limbah elektronik.

“Akamai akan mengambil langkah maju dalam membangun internet yang lebih ramah lingkungan, tetapi kami tidak dapat melakukannya sendirian. Kesempatan untuk membuat kemajuan yang nyata dan berkelanjutan terbuka lebar di seluruh industri ini. Hanya dengan bekerja sama sebagai kekuatan penggerak kolektif, kita dapat benar-benar membantu membangun internet yang lebih berkelanjutan untuk semuanya,” ucap Director, Corporate Sustainably, Akamai Mike Mattera.