Inilah yang mendasari Trellix menciptakan platform XDR. Ekosistem XDR holistik dari Trellix mengkonsolidasikan semua produk keamanan ke dalam platform yang saling terhubung.
Alat keamanan Trellix yang disenjatai XDR baru memanfaatkan AI dan pembelajaran mesin untuk membantu memprediksi dan mendeteksi serangan, memungkinkan institusi perbankan dan keuangan untuk tetap tangguh dalam menghadapi ancaman yang berkembang.
Kini pembaruan XDR juga memberi institusi keuangan dan perbankan Trellix kemampuan untuk menyerap lebih dari enam ratus teknologi keamanan yang native dan terbuka.
Saat ini penetrasi XDR masih dalam tahap awal di Asia-Pasifik, dengan tingkat penetrasi sekitar 5-10%. Diperkirakan bahwa dengan semakin matangnya lansekap keamanan di Asia Pasifik, dan didorong oleh kondisi keamanan global yang semakin pelik, makin banyak lembaga keuangan yang akan mengadopsi teknologi ini di masa yang akan datang.
Bahkan pemerintah Singapura melalui Otoritas Moneter sudah menjadikan keamanan siber yang prima sebagai keharusan, mewajibkan institusi keuangan mereka untuk memiliki penilaian risiko penuh sebelum pihak ketiga terhubung ke sistem TI mereka melalui API.
“Ketika ancaman terus berkembang, bermutasi terus secara real time sebagai imbas ketidakstabilan politik dunia, lembaga keuangan perlu menyiapkan diri dan beradaptasi. Perlu adanya pendekatan baru yang berpusat pada ‘keamanan yang hidup’, yang dimungkinkan melalui interkoneksi berbagai sensor dan kemampuan intelijen ancaman,” kata Jonathan Tan, Managing Director, Trellix, untuk wilayah Asia.
“Platform XDR Trellix kini berevolusi berkat otomatisasi, pembelajaran mesin, AI, dan intelijen ancaman skalabel yang dapat menyerap ratusan teknologi keamanan native lain,” tambahnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sistem Operasi Windows 11 yang Lemot?