Meta fokus mengembangkan teknologi dan perangkat di dunia virtual metaverse. Kali ini CEO Meta Mark Zuckerberg optimistis perangkat buatan Meta Quest VR-nya bakal memiliki peran yang sama dengan iPhone di masa depan.
Bahkan, Zuckerberg 'pede'Quest VR bakal menggantikan semua smartphone di masa depan. Zuckerberg memang memiliki rencana jangka panjang untuk menggulingkan industri smartphone dan menggantinya dengan kacamata virtual reality (VR) di masa depan.
Zuckerberg mengatakan dua tantangan terbesar pembuatan perangkat kacamata VR yaitu estetika dan ukuran.
"Agar VR lepas landas, itu harus terlihat bagus. Ini salah satu tantangan paling menarik dalam dekade berikutnya. Meminimalkan hal-hal jauh lebih sulit," kata miliarder itu seperti dikutip The Sun.
Sementara itu, Meta akan meluncurkan model headset Quest yang lebih baru, yang diharapkan memiliki fitur pelacakan mata dan wajah, color passthrough resolusi tinggi, dan lensa pancake untuk membantu membuat gadget lebih ringkas.
Co-Founder Facebook membandingkan headset dengan iPhone pertama dalam hal dampak dalam VR.
"Anda akan mendapatkan beberapa pengalaman, beberapa hal seperti apa yang kami lakukan dengan Ray-Ban di mana kami menjejalkan sebanyak mungkin teknologi ke dalam kacamata yang tampak normal," kata Zuckerberg.
Kacamata pintar Ray-Ban Facebook dapat menyelesaikan tugas seperti mengambil foto, mengontrol musik, menggunakan asisten suara, dan menerima panggilan. Facebook telah mencatat kacamata hitam pintar bukanlah perangkat AR yang sebenarnya tetapi langkah pertama yang sangat penting menuju visi itu.
Zuckerberg telah lama menyuarakan visinya tentang VR sebagai platform komputasi dan komunikasi utama berikutnya setelah telepon. “Anda memiliki ini, seperti, komputer yang sangat kuat di saku Anda, tetapi ini bukan akhir dari segalanya,” kata Zuckerberg di masa lalu.
Zuckerberg percaya bahwa saat ini orang masih akan membawa perangkat HP di saku mereka. Namun, di masa depan, orang-orang juga akan memiliki dan membawa kacamata VR setiap saat.
"Kacamata VR akan membantu sepanjang hari dan memberi kami kemampuan untuk berbagi pengalaman kami dengan orang-orang yang kami cintai dengan cara yang benar-benar imersif dan baru yang tidak mungkin dilakukan hari ini," kata Zuckerberg.
Perlombaan untuk mengembangkan teknologi VR dan AR yang imersif telah meningkat antara perusahaan teknologi seperti Meta dan Apple.