Find Us On Social Media :

Startup di Bidang Logistik Envio Berhasil Raih Pendanaan Pre-Seed

By Rafki Fachrizal, Kamis, 17 Maret 2022 | 16:15 WIB

Ilustrasi Startup Envio

Startup di bidang B2B logistik digital, Envio, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan pre-seed dari Antler, Iterative, dan Strategic Angel Investor lainnya.

Richard Cahyanto, Founder dan CEO Envio mengungkapkan, “Memasuki tahun 2022, Envio hari ini menginjak milestone baru berupa dukungan pendanaan pre-seed dari partner-partner strategis kami.”

“Pendanaan ini akan ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan Envio, menjangkau lebih banyak mitra operator logistik di berbagai vertikal, serta mengembangkan teknologi untuk terus menyediakan solusi logistik digital terbaik bagi mitra bisnis kami di Indonesia,” Lanjut Richard.

Saat ini, bisnis logistik di Indonesia terbilang masih sangat potensial. Hal ini turut didukung pertumbuhan yang konsisten pada industri e-commerce maupun e-groceries di Indonesia, yang sangat bergantung pada hadirnya layanan logistik yang handal dan efisien.

Data dari Google SEA e-Conomy report 2021 mengungkapkan, pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus meningkat sebanyak 49% di tahun 2021 dibanding tahun 2020, sementara 65% masyarakat Indonesia memilih jasa e-groceries untuk memudahkan kehidupan mereka.

Menanggapi pendanaan pre-seed yang diterima Envio, Subir Lohani, Partner, Antler mengungkapkan, “Kami sangat terkesan atas cara Envio mendigitalisasi sistem logistik demi menghadirkan layanan end-to-end yang lebih cepat dan efisien bagi mitra bisnisnya.”

“Kami percaya dengan teknologi dan inovasi yang ditawarkan oleh Envio, mereka akan mampu tumbuh secara signifikan dan menjadi standar baru dalam layanan logistik digital B2B. Untuk itu, kami siap mendukung Envio secara penuh, dimulai dari dukungan pendanaan pre-seed kali ini,” sambung Subir.

Dunia logistik & supply chain bagi pelaku bisnis (B2B) dikenal penuh proses yang kompleks dengan banyak komponen penggerak di dalamnya seperti operator, subkontraktor, pergudangan, dan sebagainya.

Namun saat ini, kebiasaan konsumen yang menyukai segala sesuatu secara instan berkat hadirnya e-commerce dan e-groceries tersebut telah menyebabkan tumbuhnya tren instant culture, baik untuk konsumen retail maupun bisnis.

Penyedia layanan logistik pun dituntut untuk dapat beradaptasi demi menjawab kebutuhan atas kecepatan layanan yang semakin tinggi.

Untuk itu, Envio yang didirikan sejak 2021 lalu hadir dan siap untuk menjawab tantangan tersebut, dengan jajaran armada yang terdiri dari 35 moda transportasi udara & laut, 5.000 moda transportasi darat, 50 pengelolaan gudang dan penyediaan barang di seluruh wilayah Indonesia, yang menjanjikan layanan logistik digital terintegrasi yang lebih efisien dari layanan tradisional.

Saat ini Envio telah melayani lebih dari 30 mitra bisnis untuk logistik nasional, melalui 8 kantor cabang yang tersebar di Indonesia.

Hsu Ken Ooi, Founder, General Partner - Iterative turut menambahkan, “Saat dunia e-commerce terus berkembang, tren instant culture pun kian marak. Setelah memesan sesuatu, konsumen retail dapat mengetahui di mana barang mereka berada, siapa yang memilikinya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai kepada pelanggan secara real-time.”

“Envio ingin menghadirkan pengalaman serupa kepada konsumen bisnis (B2B). Mereka bekerjasama dengan provider dan menyediakan sistem pelacakan terpadu sehingga bisnis yang dijalankan memiliki pengalaman yang sama dalam menerima pengiriman seperti yang pelanggan lakukan di e-commerce pada umumnya. Kami yakin bahwa Envio akan terus bertumbuh pesat di industri logistik Indonesia,” tutur Ooi lagi.

 Baca Juga: Scalebox Sukseskan Pendanaan ke Startup Digital Senilai Rp10 Miliar