"Jumlah materi yang dilokalisasi pun akan terus diperbanyak agar dapat semakin mendukung pemberdayaan talenta digital nasional. Secara khusus untuk topik cloud Azure, seluruh jalur belajar dan modul kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia," cetus Dharma.
Sementara itu, portal inovasi Azure yang kini juga telah tersedia dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah portal yang memungkinkan developer dan talenta digital untuk membangun inovasi mereka di platform cloud Microsoft Azure.
Diperkuat oleh Artificial Intelligence dan didukung dengan tingkat kepatuhan serta keamanan yang tinggi, lokalisasi portal ini diharapkan dapat memudahkan proses inovasi developer dan talenta digital Indonesia, sehingga mampu mempercepat transformasi digital industri serta negara secara inklusif.
Lebih lanjut, Microsoft juga menghadirkan Microsoft for Startups Founders Hub, platform untuk mendukung semua pendiri startup dan pemilik ide startup agar dapat mematangkan ide, mewujudkan ide, mengembangkan usaha, dan meningkatkan skala bisnis mereka. Startup yang tertarik untuk berpartisipasi tidak perlu harus sudah memiliki dukungan investor tertentu.
Terbuka secara global, termasuk bagi startup di Indonesia, Microsoft for Startups Founders Hub menawarkan bantuan teknologi, mentoring, dan dukungan go-to market yang diperlukan startup untuk mencapai prestasi mereka berikutnya—semuanya secara gratis.
Lebih lagi, startup dapat membangun bisnis mereka sesuai kesiapan dan kecepatan masing-masing menggunakan teknologi Azure dengan nilai hingga AS$150.000 (sekitar Rp2,1 miliar) secara gratis.
Apabila kebutuhan penggunaan meningkat, para startup dapat memperoleh kredit baru, sesuai skala bisnis dan pertumbuhannya.
Baca Juga: Marak Bank Digital, TTE Tersertifikasi Semakin Jadi Prioritas untuk Keamanan Nasabah