Find Us On Social Media :

Satu Dekade, Program 10x1000 untuk Fintech Luluskan 1000 Peserta

By Liana Threestayanti, Rabu, 6 April 2022 | 09:30 WIB

Infografis program 10x1000 Tech for Inclusion Alipay dan IFC.

Dalam waktu sepuluh tahun, platform pelatihan Fintech 10x1000 Tech for Inclusion (“10x1000”) sampai tahun 2021 telah meluluskan lebih dari seribu peserta dari 66 negara, termasuk Indonesia. Apa saja programnya untuk tahun 2022?

Dengan visi melatih 1.000 bakat baru dan pemimpin teknologi setiap tahunnya dalam waktu sepuluh tahun, platform 10x1000 melaporkan telah meluluskan 1.067 peserta dari 66 negara dan kawasan melalui Fintech Foundation Program dan Fintech Leadership Program tahun 2021. 

Para lulusannya menerima sertifikat dari 10x1000 dan International Finance Corporation (IFC). Hampir 80% peserta pelatihan ini berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Tiga negara teratas adalah Bangladesh, Indonesia dan Filipina. Dari Indonesia, ada lebih dari 150 siswa yang memperoleh sertifikasi di tahun 2021.

Jason Pau, Program Lead 10x1000 menyatakan, tiga prioritas utama peserta dengan bergabung di program 10x1000 ini adalah mendalami pemahaman mengenai aplikasi teknologi baru, berbagi antar kawasan, dan membangun jaringan lokal.  

“Menyadari potensi untuk berbagi pengetahuan antarnegara dan antarkawasan, 10x1000 juga berfokus pada menghubungkan dan membina komunitas pembelajar fintech, pakar dan mitra global untuk memperkuat pembelajaran. Pada tahun 2021, 17 pengajar ahli dan 31 organisasi, investor teknologi, dan organisasi industri global terkemuka bergabung dengan komunitas ini sebagai mitra terdekat, yang secara kolektif mengidentifikasi pembelajar untuk 10x1000,” jelas Jason.

“Saya mendorong siapa saja di ekosistem keuangan – termasuk bank, fintech dan regulator – untuk terus menjajaki pengembangan dan peluang pasar mengingat digitalisasi dan perubahan teknologi saat ini berjalan cepat. Hal tersebut akan mendorong pengembangan seimbang yang berfokus pada inklusi keuangan, perlindungan konsumen, keamanan siber, dan literasi keuangan digital,” ucap Hans Koning, Global Chief Digital Finance Strategist IFC. 

Menurut Hans Koning, program seperti 10x1000 Tech for Inclusion penting untuk memberdayakan digitalisasi di masa depan dan semakin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemimpin teknologi untuk menjadi penggerak inovasi berkelanjutan di pasar-pasar baru.

“Melalui transformasi digital yang terjadi dengan pesat di berbagai industri, ekonomi digital Indonesia saat ini sedang berada pada masa keemasan. Akselerasi seperti ini membawa peluang tak terbatas, di saat yang sama hal ini juga membutuhkan lebih banyak talenta dan sumber daya manusia dibandingkan sebelumnya, agar kita dapat mempertahankan pertumbuhan. Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa memainkan peran dalam program-program 10x1000 dan berkontribusi dalam melengkapi generasi mendatang yang cekatan dan inovatif dengan pengetahuan, keterampilan, dan yang lebih penting, pola pikir yang tepat,” papar Vincent Iswara, CEO DANA Indonesia, yang merupakan penerima penghargaan 10x1000’s 2021 Learners’ Choice dan salah satu pengajar ahli di program FinTech Foundation: 

Untuk tahun 2022, 10x1000 telah memiliki serangkaian program pembelajaran baru maupun lanjutan, yaitu: 

1. Fintech Expert Program

Program ini diperkenalkan untuk memajukan pembelajaran bagi pekerja profesional bidang teknologi. Melalui delapan rekaman video pembelajaran, program ini didesain untuk memberikan pengajaran yang mendalam bagi para pembelajar mengenai berbagai topik mulai dari AI, Blockchain hingga Cloud sehingga mereka akan mendapatkan pengetahuan praktis dan keahlian.

2. Miniseri Green Fintech