Akhir Maret lalu, WhatsApp (WA) mengumumkan sederet fitur baru yang akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam berkirim pesan suara (voice messaging). Apa saja fitur-fitur baru WA tersebut?
Menurut catatan Statista, layanan perpesanan instan antarplatform WhatsApp adalah mobile messenger global terpopuler di dunia dengan jumlah pengguna aktif mencapai sekitar 2 miliar setiap bulannya. Dengan pencapaian ini, WhatsApp mengungguli Facebook Messenger dengan 1,3 miliar pengguna aktif dan WeChat dengan 1,2 miliar pengguna aktif. WhatsApp juga menjadi jejaring sosial terpopuler ketiga di dunia setelah Facebook dan YouTube.
Sementara layanan pesan suara di WhatsApp diluncurkan pertama kali pada tahun 2013. Menurut data WhatsApp, saat ini, rata-rata tujuh miliar pesan suara telah dikirimkan pengguna WA di seluruh dunia setiap hari.
Menurut WhatsApp, voice messaging diluncurkan karena layanan ini diyakini dapat mengubah cara orang berkomunikasi. Pada kenyataannya, pesan suara disukai karena ada elemen personal dalam berkomunikasi yang tidak bisa diberikan oleh pesan teks.
Selain itu, voice messaging juga memungkinkan pengguna yang memiliki masalah dengan mengetik atau pengelihatan dapat tetap berkomunikasi menggunakan WA.
Nah, inilah enam fitur baru yang disematkan WhatsApp pada layanan voice messaging-nya agar pengguna memperoleh pengalaman berkomunikasi yang lebih mumpuni.
Pemutaran di Luar Chat
Fitur ini disajikan agar pengguna dapat mendengarkan pesan suara di luar jendela chat. Dengan begitu, pengguna bisa mendengarkan pesan sambil melakukan kegiatan lain dan menjawab pesan chat lainnya.
Caranya, setelah Anda mengeklik tombol Play pada pesan suara dari salah satu kontak Anda, klik tombol back dan voice message yang sedang Anda dengarkan akan muncul di bagian atas homescreen WhatsApp. Klik lagi tombol Play untuk terus mendengarkan.
Untuk kembali ke jendela chat kontak tersebut, klik saja pesan suara yang ada di bagian atas homescreen WhatsApp.
Jeda/Lanjutkan Perekaman
Ketika sedang merekam pesan suara, pengguna dapat berhenti sejenak atau menjeda (pause) dan melanjutkan merekam. Fitur ini bermanfaat saat ada interupsi atau perlu menyusun kalimat yang ingin disampaikan lewat pesan suara.