Saat ini universitas dan sekolah mulai menerapkan pembelajaran hybrid yang menjadi norma baru dan menggeser paradigma dunia pendidikan selama dua tahun terakhir.
Sekolah maupun universitas harus menjaga jarak dan mulai memperkenalkan pembelajaran dari rumah. Ada Lebih dari 1,5 miliar siswa secara global dan 200 juta siswa di kawasan Asia-Pasifik harus beradaptasi dengan perubahan cara program pendidikan disampaikan. Saat ini pembelajaran tidak lagi terikat oleh ruangan fisik seperti ruang kelas.
Bayu Eko Susetio (Video Collaboration Lead Logitech Indonesia) mengatakan migrasi ke pembelajaran virtual secara tiba-tiba menekankan perlunya cara yang lebih efektif untuk mengakomodasi siswa yang berada di kelas maupun yang hadir secara online.
"Tantangannya bagaimana memastikan semua siswa, terlepas dari status ekonomi dan lokasi geografis, memiliki akses ke pengalaman belajar berkualitas tinggi. Untuk guru, bagaimana mengatasi gangguan saat mengajar dari rumah dikarenakan mungkin kurang dilengkapi oleh teknologi kolaborasi yang berkualitas," katanya.
Tantangan
Bayu mengatakan teknologi memiliki peranan penting dalam menyeimbangkan situasi dan mengatasi masalah ketidaksetaraan. Kemajuan dalam teknologi kolaborasi video secara drastis telah menjawab tantangan dan meningkatkan pengalaman belajar virtual yang lebih inklusif dan setara.
"Dengan memilih solusi teknologi yang tepat, pengajar dapat memaksimalkan pengalaman belajar dan memastikan bahwa semua siswa merasa terlibat. Lembaga pendidikan dapat memberdayakan semua orang yang terlibat dalam proses tersebut, sehingga menciptakan pengalaman pembelajaran hybrid yang lebih efektif dan berdampak," ucapnya.
Tak bisa dipungkiri, peserta online sering kali merasa dinomorduakan saat mereka melakukan panggilan video dengan rekan kantor atau antara siswa dan guru. Mereka kehilangan interaksi penting di dalam ruangan atau mungkin kesulitan untuk mengikuti alur meeting atau kelas virtual.
Teknologi Logitech
Bayu mengatakan Logitech memiliki beberapa solusi kolaborasi video untuk mendukung kolaborasi yang setara di mana pun lokasi mereka yaitu Logitech Rally Bar. Logitech Rally Bar memiliki sistem kamera ganda dan teknologi auto-framing RightSight 2.
"Rally Bar memungkinkan penggunanya memilih tampilan speaker untuk menyorot pembicara aktif, Tampilan grup untuk menangkap semua orang di ruangan, atau menggabungkan keduanya untuk pengalaman yang lebih mendalam dan menarik," katanya.
"Teknologi ini mendukung Plug&Play yang dapat digunakan hanya dengan mencolokkan kabel USB serta kompatibel dengan berbagai program konferensi video, sehingga sangat mudah digunakan," ujarnya.