Find Us On Social Media :

Bukan Apple, Lenovo Rajai Pasar Komputer PC di Dunia Kuartal I 2022

By Rizal, Jumat, 15 April 2022 | 10:00 WIB

Lenovo Legion 5 Pro.

Firma riset Gartner melaporkan penguasa pasar personal computer atau PC pada triwulan pertama tahun 2022. Hasilnya, Lenovo menguasai pasar komputer PC global pada trwiulan pertama tahun ini.

Di bawah Lenovo, ada Hewlett Packard (HP) yang berada di posisi kedua dan Dell yang puas ada di posisi ketiga.

Sebagai catatan, pasar komputer PC itu termasuk dekstop, PC notebook, ultramobile premium (seperti Microsoft Surface) dan Chromebook, tapi, bukan iPad.

Lenovo sukses mencatatkan penjualan sebanyak 18.258.000 unit pada kuartal I pada 2022, turun dibanding periode yang sama 2021 dengan penjualan Lenovo sebanyak 20.882.000 unit seperti dikutip Windows Central

HP berhasil menjual 15.863.000 unit pada kuartal I 2022, merosot 19.295.000 unit pada kuartal I 2021.

Di posisi ketiga, ada Dell yang membukukan penjualan 13.739.000 unit, meningkat dari 13.084.000 unit pada 2021. Dell sukses menguasai pasar komputer PC di AS.

Di posisi keempat, ada Apple dengan penjualan 7.005.000 unit, meningkat daripada tahun lalu yang menjual 6.449.000 unit.

Urutan kelima, ada ASUS dengan penjualan 5.594.000 unit pada kuartal I 2022, meningkat daripada tahun lalu sebanyak 4.640.000 unit.

Penguasa Pasar Komputer PC di Indonesia

Ilustrasi Komputer PC desktop

Penjualan komputer PC mulai merangkak naik selama pandemi, menyusul kebijakan pemerintah yang mewajibkan belajar dan bekerja dari rumah. Tentunya, kegiatan itu membutuhkan perangkat komputer untuk melakukan produktivitas.

Firma riset IDC mengungkapkan Asus bertahan di posisi teratas dengan pangsa pasar 25 persen. Produk komputer PC Asus sukses mendominasi segmen konsumen dan komersial.

Segmen komersial dipicu proyek pengadaan Chromebook untuk bidang pendidikan sehingga tumbuh sebesar 1,141 persen.

Di posisi kedua ada Acer yang permintaannya didorong oleh di bidang pendidikan. Lenovo berada di urutan ketiga, berbeda dengan dua vendor sebelumnya, ia tidak memasukkan Chromebook pada semester pertama tahun ini.

HP Inc masuk peringkat empat dengan pangsa pasar 14 persen yang juga ikut serta dalam pengadaan perangkat Chromebook di bidang pendidikan seperti dilansir Antara.

Perangkat dari Dell Technologies berada di urutan kelima dengan pangsa pasar 9 persen, turun karena kekurangan pasokan, sementara performa segmen komersial cemerlang berkat Chromebook.

Terus Tumbuh

Selama beberapa tahun pasar komputer PC cenderung turun dan stagnan karena mulai tergantikan oleh smartphone dan tablet. Namun, kini penjualan komputer PC kembali bangkit menyusul pemberlakuan WFH untuk menekan penyebaran virus Corona.

Dalam laporan berjudul Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, Firma riset IDC memprediksi permintaan komputer PC akan terus berkembang sepanjang 2021 ini.

Dalam laporan tersebut, IDC memperkirakan pengiriman PC di seluruh dunia akan tumbuh 14% pada tahun 2021 atau sekitar 347 juta unit yang terkirim.

"Selama periode perkiraan 2021-2025, PC Tradisional, termasuk desktop, notebook, dan workstation, diharapkan memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,2% sementara tablet diperkirakan menurun 1,5%,” kata laporan IDC, seperti dikutip Tom’s Hardware.

“Meskipun jangka pendek kendala pasokan terkait panel dan IC, PC notebook akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan PC di masa depan."

Namun, IDC memperkirakan bahwa setelah 2025, kemungkinan pasar PC akan kembali stagnan. Hal ini dikarenakan masyarakat akan menggunakan uang mereka untuk melakukan liburan setelah pandemi ini selesai.

Tumbuh Pesat

IDC beberapa hari lalu menyebutkan bahwa pengapalan PC tradisional di dunia pada kuartal pertama 2021 lalu bertumbuh pesat dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. IDC menilai penyebabnya ada dua, yakni kelangkaan suplai pada kuartal pertama 2020 dan permintaan yang tetap tinggi pada kuartal pertama 2021. Baik kelangkaan suplai maupun permintaan yang tinggi tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Ketika awal pandemi COVID-19, rantai suplai banyak perangkat memang terganggu karena tak sedikit pabrik yang berhenti beroperasi atau tergganggu operasinya; pembatasan sosial termasuk membatasi pekerja ke pabrik menjadi langkah untuk menekan penyebaran COVID-19. Sementara, bekerja dan belajar dari rumah meningkatkan permintaan terhadap PC tradisional; juga karena pembatasan sosial.

"Permintaan yang belum terpenuhi dari tahun lalu telah dibawa ke kuartal pertama ini dan permintaan tambahan yang didatangkan oleh pandemi juga terus mendorong volume," ujar Jitesh Ubrani (Research Manager, Mobile Device Trackers, IDC). Namun, pasar terus berjuang dengan berbagai halangan termasuk kelangkaan komponen dan aneka masalah logistik, masing-masing telah berkontribusi terhadap kenaikan harga jual rata-rata," tambahnya.

IDC menyebutkan, berdasarkan hasil studi pendahuluannya, pengapalan PC tradisional secara global pada kuartal pertama 2021 bertumbuh sekitar 55,2% dibandingkan kuartal pertama 2020. Adapun jumlah PC tradisional yang dikapalkan di dunia pada kuartal lalu tersebut sebanyak 84 juta. Dibandingkan kuartal keempat 2020, pengapalan PC tradisional secara global pada kuartal pertama 2021 memang mengalami penurunan. Namun, besarannya hanya sekitar 8%. Penurunan sekecil itu disebutkan IDC terakhir kali terjadi pada kuartal pertama 2012 yang sekitar 7,5%.

Pengapalan PC tradisional pada kuartal keempat sendiri umumnya memang lebih tinggi dari kuartal pertama karena merupakan kuartal favorit masyarakat dunia berbelanja. Pasalnya, pada kuartal tersebut berlangsung liburan yang identik dengan pembelian perangkat baru. Sementara, definisi IDC untuk PC tradisional adalah desktop, notebook, dan workstation.

Adapun lima vendor PC tradisional dengan pangsa pasar terbesar di dunia pada kuartal lalu adalah Lenovo, HP Inc., Dell Technologies, Apple, dan Acer Group. Besarnya pangsa pasar masing-masing adalah 24,3%; 22,9%; 15,4%; 8,0%; dan 7,0%.