Automized Memory membantu pengguna untuk mengelola kinerja aplikasi yang ada di background. Tanpa ada optimisasi RAM akan sulit bagi pengguna menjalankan aplikasi baru ketika sudah banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Automized Memory di MIUI 13 membantu mengoptimisasi RAM dan menutup aplikasi yang tidak aktif atau tidak digunakan lagi di background. Ini akan memberikan ruang tambahan untuk pengguna menjalankan aplikasi yang sedang ingin dibuka. Efeknya memberikan pengalaman lancar ketika menggunakan aplikasi tersebut. Fitur ini diklaim menghasilkan efisiensi background lebih baik hingga 40%.
"Efeknya aplikasi akan load lebih lama dan ini tentunya bukan pengalaman yang menyenangkan," terang Calvin.
3. Focused Algorithms
Umumnya HP akan menyalurkan semua dayanya ke semua aplikasi. Kebanyakan disalurkan secara seimbang untuk semua aplikasi yang dibuka. Hal ini menyebabkan aplikasi yang dibuka tidak mendapatkan sumber daya yang terbaik dari HP. Menjawab masalah itu Xiaomi hadirkan Focused Algorithms di MIUI 13. Fitur tersebut membantu HP mengalokasi sumber daya yang baik sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan. Contohnya ketika pengguna membuka aplikasi game, Focused Algorithms dapat memfokuskan semua sumber dayanya ke aplikasi tersebut sehingga dapat berjalan lebih lancar dan menghasilkan performa tinggi saat dibutuhkan.
4. Smart Balance
Smart Balance bertugas untuk menyeimbangkan antara performa yang tinggi dan efisiensi. Dengan MIUI 13, Xiaomi menjanjikan daya tahan baterai lebih baik hingga 10%. Selain membawa optimalisasi software, Xiaomi turut memberikan satu fitur baru Sidebar di MIUI 13.