Find Us On Social Media :

Review realme Book Prime: Mirip Sebelumnya, tapi Lebih Kencang

By Dayu Akbar, Kamis, 21 April 2022 | 19:00 WIB

realme Book Prime.

realme Book Prime merupakan laptop generasi kedua besutan realme yang ditujukan bagi para kreator konten muda alias content creator muda. Sebagai penerus dari realme Book generasi pertama, seri Prime pada penamaannya menegaskan spesifikasi dan fitur yang tidak terlalu jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya.

Secara fisik tidak banyak yang berbeda dengan generasi pertamanya, baik dari segi tampilan maupun dimensinya. Usung portabilitas, dimensinya tipis dengan ketebalan sekitar 1,49 cm serta bobotnya ringan yaitu 1,37 kg.

Bodinya hadir dengan desain polos; bagian kovernya terdapat tulisan realme di sisi agak ke kiri. Saat kami pegang bagian kovernya terlihat bercak jari di sana. Sementara, material yang digunakan berbahan aluminum alloy yang telah melalui proses pemotongan CNC, sandblasting, dan anodizing sehingga terlihat premium.

Meski cukup tipis laptop ini menggunakan prosesor kelas “performa” Intel Core generasi ke-11, yakni yang memiliki codename Intel Tiger Lake H35. Biasanya laptop tipis kerap menggunakan seri U yang lebih mengejar konsumsi daya rendah agar lebih adem sehingga sedikit mengorbankan performa. SKU yang digunakan adalah Intel Core i5-11320H, berbeda dengan generasi sebelumnya yang menggunakan Intel Core i5-1135G7.

Engsel berukuran panjangnya cukup fleksibel sehingga layar bisa dibuka sampai kemiringan nyaris mencapai 180°.

Sama-sama memiliki 4 core 8 thread dengan technology node Intel 10 nm SuperFin, yang membedakan Intel Core i5-11320H dengan Intel Core i5-1135G7 adalah frekuensi kerja turbo alias turbo clock yang lebih tinggi dan TDP yang juga lebih tinggi. Intel Core i5-11320H bisa digenjot sampai 4,5 GHz dan memiliki TDP-up 35 watt sehingga performanya lebih bertenaga. Sementara, Intel Core i5-1135G7 memiliki turbo clock sampai 4,2 GHz dan memiliki TDP-up 28 watt.

Untuk grafisnya menggunakan Intel Iris Xe Graphics yang sudah mumpuni untuk menjalankan komputasi berbasis produktivitas yang sering digunakan pada laptop tipis. Memori utamanya berupa 8 GB LPDDR4X yang hadir secara onboard. Tidak tersedia slot memori utama sehingga tidak bisa di-upgrade. Agak sedikit disayangkan memang bahwa realme tidak memberikan opsi untuk kapasitas memori utama yang lebih besar. Untungnya memori utama sudah terpasang pada mode kanal ganda dan memiliki frekuensi kerja kencang yaitu setara 4.266 MHz.

Media simpannya menggunakan SSD dengan form factor M.2 dan antarmuka PCI Express 3.0 x4 dengan kapasitas 512 GB. Kecepatannya terbilang gegas. Bahkan, untuk kecepatan bacanya mencapai angka 3.000-an MB/s, sedangkan untuk kecepatan tulisnya mencapai 1.900-an MB/s. realme sendiri hanya menyediakan satu slot untuk media simpan sehingga Anda mesti mengganti SSD ini dengan SSD berkapasitas lebih besar jika dirasa kurang.

Bidik kreator konten yang juga mementingkan kualitas layar, realme Book Prime mengusung resolusi 2K atau 2.160 x 1.440 piksel. Panel yang digunakan adalah IPS yang memiliki kualitas lebih baik dibanding TN. Selain gambar lebih tajam, sudut pandangnya pun lebih luas. Jadi saat dilihat dari berbagai sudut, kualitasnya tidak berubah. Bagi yang sering beraktivitas di luar ruang, layarnya punya tingkat kecerahan 400 cd/m2 yang membuatnya tetap terlihat terang.

Salah satu konektivitasnya yaitu USB Type-C sudah mendukung Thunderbolt 4, DisplayPort, Power Delivery, dan juga bisa dihubungkan dengan media simpan eksternal ataupun kartu grafis eksternal.