BenQ melalui proyektor andalannya yaitu seri W1210ST menegaskan kebutuhan bagi pengguna yang ingin menampilkan hiburan di layar lebar dengan kualitas terbaik, khususnya bagi pemain game.
Ini terlihat dari fitur pendukungnya, seperti fitur yang memungkinkan input lag yang relatif rendah sekitar 16,67 ms serta refresh rate tinggi yang sangat dibutuhkan untuk menampilkan konten gaming maupun film definisi tinggi tertentu.
Selain itu, BenQ W1210ST juga memiliki response time yang relatif bagus. Contohnya ketika memainkan game balap saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau saat menyaksikan film dengan adegan cepat, tampilan tetap terlihat jelas tanpa gangguan blur. Begitu pula tingkat kehitaman pada adegan malam hari terlihat mumpuni tanpa mengorbankan detail.
Seri ST dibelakang namanya menegaskan penggunaan teknologi Short Throw yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan tampilan layar yang lebar meski terpasang dari jarak dekat. Perbandingannya yaitu dari jarak 1,5 meter akan mendapatkan layar dengan diagonal sebesar 100 inci.
Dukungan koneksi modern seperti port HDMI cukup mumpuni untuk digunakan menghubungkannya ke berbagai perangkat. Misalnya notebook, Blu-ray player, serta konsol seperti PS4, Wii, dan Xbox One.
Karena ditujukan pula untuk bermain game, proyektor ini sudah dioptimalkan untuk penggunaan itu. Ini terlihat dengan disediakannya mode Game yang otomatis mengatur tampilan agar terlihat maksimal untuk bermain game.
Sebagai penunjang, disertakan teknologi CinemaMaster Audio+ dari MaxxAudio guna menghasilkan keluaran suara yang lebih mantap. Speaker internal memiliki keluaran daya sepuluh watt yang terbilang nyaring di kelasnya.
Sayangnya, seperti kebanyakan proyektor berteknologi DLP masih terlihat efek rainbow meski tidak sampai mengganggu.
Dua port HDMI memungkinkan koneksi ke perangkat dengan dukungan definisi tinggi seperti notebook, multimedia player, sampai perangkat konsol.
Kesimpulan
BenQ W1210ST merupakan proyektor yang cocok untuk sarana hiburan berkat dukungan resolusi Full HD serta teknologi yang memungkinkan input lag yang relatif rendah. Selain itu response time-nya juga relatif bagus. Dengannya, tampilan berbasis game maupun film definisi tinggi mampu ditampilkan dengan lebih cepat dan mulus. Sayangnya, teknologi DLP yang digunakan masih memiliki sedikit kelemahan berupa efek rainbow.
PLUS: Resolusi Full HD, dukung konversi konten 2D ke 3D, hasil proyeksi bagus, teknologi short throw, dukung koneksi nirkabel.
MINUS: Masih terlihat efek rainbow, dongle nirkabel opsional.
Spesifikasi
Teknologi | DLP |
Resolusi (native) | 1.920 x 1.080 pixel |
Aspect ratio | Native: 16:9 (lima pilihan rasio) |
Zoom ratio | 1,2:1 |
Tingkat kecerahan | 2.200 ANSI lumen |
Contrast ratio | 15.000:1 |
Throw ratio | 0,69 – 0,83 (100 inch @ 1,5 m) |
Keystone correction | Vertikal ± 20° |
Koneksi | D-Sub, HDMI, MHL (HDMI 2), Audio In, Audio Out, USB Standard-A, USB Mini-B, RS232 |
Dukungan format 3D | Sequential, frame packing, top bottom, side by side |
Kompatibilitas HDTV | 480i, 480p, 576i, 576p, 720p, 1080i, 1080p |
Daya lampu | 240 watt |
Daya listrik (normal/eco/standby) | 353/292/<0,5 watt |
Audio | 10 W monaural |
Dimensi | 38,05 x 27,7 x 12,17 cm |
Bobot | 3,6 kg |
Situs | www.benq.co.id |
Garansi (proyektor/lampu) | 2 tahun (sparepart & service)/3 bulan atau 500 jam |
Harga kisaran | Rp17.054.000 |