Find Us On Social Media :

Gegara ini Kominfo Ancam Blokir 11 Aplikasi, Ada Aplikasi Baca Alquran

By Rizal, Minggu, 24 April 2022 | 13:00 WIB

Malware

AppCensus sendiri adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh keduanya, yang tugasnya untuk mengaudit aplikasi seluler untuk privasi dan keamanan pengguna.

Peneliti menjelaskan, ketika mengaudit 11 aplikasi seluler tersebut, keduanya menemukan kode yang telah ditanamkan di beberapa aplikasi yang digunakan untuk mengambil pengenal pribadi dan data lain dari perangkat.

Menurut peneliti, kode SDK (software development kit) yang dimiliki oleh kesebelas aplikasi itu "tanpa diragukan lagi dapat digambarkan sebagai software berbahaya (malware)".

Dari daftar 11 aplikasi tersebut, empat di antaranya merupakan aplikasi yang dibuat untuk pengguna umat Muslim sebagai penunjang ibadah, seperti aplikasi penunjuk arah kiblat, penanda waktu shalat/azan, dan aplikasi Al-Quran.

Empat aplikasi tersebut termasuk aplikasi populer, karena jumlah unduhannya mencapai 1-10 juta. Daftar 11 aplikasi berbahaya yang dirilis AppCensus itu juga dipublikasi oleh akun Instagram @siberpoldametrojaya.

Berikut daftar lengkap 11 aplikasi yang diduga mencuri data pengguna:

Speed Camera Radar telah diunggah 10 juta pengguna.Al-Moazin Lite (Prayer Times) telah diunggah 10 juta pengguna.WiFi Mouse (remote control PC) telah diunggah 10 juta pengguna.QR & Barcode Scanner telah diunggah 5 juta pengguna.Qibla Compass – Ramadan 2022 telah diunggah 5 juta pengguna.Simple Weather & Clock Widget telah diunggah 1 juta pengguna.Handcent Next SMS-Text w/MMS telah diunggah 1 juta pengguna.Smart Kit 360 telah diunggah 1 juta pengguna.Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio telah diunggah 1 juta pengguna.Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio telah diunggah 1 juta pengguna.Audiosdroid Audio Studio DAW telah diunggah 11 juta pengguna.