Find Us On Social Media :

IM3 Hadirkan Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan

By Rizal, Kamis, 28 April 2022 | 12:00 WIB

IM3 Hadirkan Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan

Di Ramadan tahun ini, akhirnya masyarakat Indonesia dapat kembali bersilaturahmi lebih dekat dengan teman dan keluarga secara langsung.

Untuk merayakan kegembiraan tersebut, IM3 menghadirkan Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan sebagai lanjutan sekaligus puncak dari kampanye Ramadan #KembaliSilaturahmi.

Konser kolaborasi ini akan memberikan suguhan unik dan menarik karena selain mempertemukan para musisi dengan karakter musik yang berbeda, namun juga melibatkan tiga sutradara yang masing-masing menuangkan konsepnya untuk menceritakan perjalanan tiga cerita silaturahmi.

Dipersiapkan dengan seluruh protokol kesehatan yang ketat, Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan mempersembahkan penampilan kolaborasi berbagai musisi Indonesia mulai dari Isyana Sarasvati, Hindia, Bilal Indrajaya, Fiersa Besari, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Wake Up, Iris !, Ari Lesmana (Fourtwnty), bersama band leader Enrico Octaviano, serta dipandu Kunto Aji, Sal Priadi dan Reza Chandika sebagai host yang dapat disaksikan PREMIERE hanya di YouTube IM3 pada tanggal 24 April 2022 pukul 20:00 WIB.

Fahroni Arifin, SVP Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan “IM3 ingin selalu menghadirkan berbagai karya bermakna yang terinspirasi dari cerita masyarakat Indonesia dalam menjalani Ramadan. Tahun ini IM3 mempersembahkan Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan untuk merayakan kebahagiaan masyarakat yang dapat kembali bertatap muka dengan orang-orang terdekatnya. Kami juga berinovasi untuk terus memberikan pengalaman baru bagi pecinta musik, untuk itu pada konser kali ini penampilan kolaborasi antar musisi akan semakin menarik karena dikemas dalam tiga konsep berbeda yang disutradarai oleh tiga sutradara ternama, dan menghadirkan audiens secara langsung sebagai harapan bahwa saat ini kita mulai dapat saling terkoneksi kembali secara offline.”

Ketiga sutradara yang turut berkolaborasi dalam konser untuk merayakan kembali silaturahmi ini diantaranya adalah Anton Ismael, Gianni Fajri, dan Surya Penny yang telah bersinar lewat berbagai karya yang mereka hasilkan. Anton Ismael, seorang Visual Director yang pernah mengerjakan berbagai video musik sekaligus yang membangun komunitas fotografi “Kelas Pagi”.

Kemudian Gianni Fajri, sutradara perempuan muda Indonesia yang sering menggarap film dan video klip dari musisi-musisi Indonesia. Terakhir adalah Surya Penny, salah satu sutradara yang juga sering terlibat dalam beberapa konser musik dan video klip.

Tiga cerita perjalanan silaturahmi di konser ini digambarkan dengan tiga stage live konser berbeda untuk memberikan sajian visual penuh makna yang memanjakan mata. Stage pertama yang diarahkan oleh Anton Ismael melalui tema “Kembali Silaturahmi ke Rumah” menceritakan bagaimana rumah menjadi tempat untuk kembali bertemu, berbagi cerita dengan teman, keluarga, dan orang tersayang.

Lalu stage kedua yang diarahkan oleh Gianni Fajri bertema “Kembali Silaturahmi di Luar” bercerita dan menggambarkan suasana bahagia karena akhirnya kita dapat kembali berkumpul di luar rumah.

Sedangkan stage terakhir yang diarahkan oleh Surya Penny menghadirkan konsep kemeriahan dari akhir penantian untuk dapat saling berkumpul bersama dan kembali bersilaturahmi di satu panggung dalam tema “Merayakan Silaturahmi”.

Lebih dari itu, keseluruhan visual pun turut didukung oleh Yunus Pasolang, seorang penata sinematografi Indonesia yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan baik di dalam negeri hingga mancanegara, yang berperan sebagai Director of Photography di Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan.

Kunto Aji, yang juga merasa senang akhirnya dapat kembali menghadirkan penampilan secara langsung turut menyampaikan pengalamannya, “Berbeda dengan konser yang diselenggarakan IM3 tahun lalu, konser kali ini menghadirkan set yang lebih megah, konsep yang semakin meriah dan melibatkan lebih banyak pihak. Saat kembali tampil langsung rasanya seperti mimpi, sambil bernostalgia kembali mengingat energi yang sudah tidak lama dirasakan untuk membawakan lagu dan berinteraksi dengan penonton.”