vivo V23 5G merupakan varian dari seri V yang ditujukan bagi pengguna yang hobi swafoto. Dibanding vivo V23e yang kami uji sebelumnya, perbedaan utama terlihat dari penamaannya. Jika vivo V23e yang sebelumnya kami uji hanya mendukung sampai jaringan 4G, vivo V23 sudah mendukung sampai jaringan 5G.
Jaringan 5G yang didukungnya mencakup pita frekuensi n1, n3, n5, n8, n7, n20, n28, n38, n40, n41, n77, dan n78. Artinya sudah bisa memanfaatkan layanan 5G di tanah air, yaitu Telkomsel (n40 atau 2.300 MHz), Indosat Ooredoo Hutchison (n3 atau 1.800 MHz), dan XL Axiata (n3 atau 1.800 MHz & n1 atau 2.100 MHz). Ini memang jadi pilihan menggoda bagi penyuka swafoto yang ingin mendapatkan koneksi jaringan internet super cepat.
Untuk kebutuhan swafoto, vivo V23 5G juga memberikan fitur lebih menarik dibanding vivo V23e. Ini terlihat dengan disematkannya dua kamera depan yang terdiri dari kamera dengan resolusi 50 MP dan kamera ultralebar dengan resolusi 8 MP. Kamera depan utamanya mendukung perekaman video sampai resolusi 4K yang menyenangkan untuk membuat video pendek. Sementara kamera ultralebarnya memungkinkan pengguna untuk berfoto bersama berhubung menawarkan sudut pandang yang lebih luas mencapai 105°.
Desain tipis dan rata serta permukaan bagian belakang menggunakan bahan fluorite AG Glass, membuat tampilannya tidak hanya terlihat keren tapi juga tidak mudah kotor oleh sidik jari.
Tidak hanya itu, hal menarik lainnya terlihat dengan disematkannya dua lampu kilat alias flash dengan posisi di sebelah kiri dan kanan kamera depan. Ini memberikan pilihan menarik saat hendak swafoto pada malam hari atau dalam kondisi temaram. Penggunaan lampu kilat dapat memberikan efek pencahayaan yang berbeda dibanding mengaktifkan fitur mode Malam (Night).
Beralih ke kamera belakang, vivo V23 5G punya spesifikasi yang serupa dengan vivo V23e. Ada tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultralebar 8 MP, dan kamera makro 2 MP.
Kamera utamanya dilengkapi lensa 26 mm, aperture f/1,9, dan PDAF yang sayangnya tanpa fitur OIS. Kamera ini secara default menghasilkan foto dengan resolusi 16 MP. Anda mesti menggunakan fitur High Resolution untuk mengaktifkan resolusi 64 MP.
Kamera ultralebar 8 MP memiliki sensor berukuran 1/4,0 inci, ukuran piksel 1,12 µm, sudut pandang sampai 120°, dan aperture f/2,2. Dan untuk kamera 2 MP jadi pelengkap dengan lensa makro dan aperture f/2,4.
Tanpa jack audio membuat vivo menempatkan slot kartu di sisi bawah yang mendukung penggunaan dua kartu SIM secara bersamaan.
Aplikasinya menyediakan pilihan sejumlah mode, di antaranya Night ataupun Pro yang menyediakan pengaturan manual pada White Balance, Focus, Shutter Speed, Exposure Value, dan Lens Wide. Terdapat pula Double Exposure yang memungkinkan pengguna untuk kreatif menghasilkan foto dengan menggabungkan antara dua foto atau template gambar yang sudah tersedia.
Secara desain, vivo V23 5G juga masih menampilkan ciri khasnya dengan tampilan yang ramping dan gaya. Bodi belakangnya punya dua pilihan warna yang disebut dengan Stardust Black (hitam) dan Sunshine Gold (kuning keemasan). Unit yang kami uji memiliki warna Stardust Black. Bodi belakangnya menggunakan lapisan kesat bermotif yang tidak gampang kotor oleh sidik jari maupun bercak tangan.
vivo menempatkan seluruh tombol fisik di sisi kanan. Tombol tersebut terdiri dari tombol volume dan power. Sementara, sisi kiri dan sisi atas dibuat polos. Di sisi bawah, vivo menempatkan speaker mono, porta USB Type-C, serta slot kartu. Karena vivo V23 5G tidak menyertakan jack audio 3,5 mm, paketnya menyertakan konverter USB Type-C to audio jack 3.5 mm.
Bagian belakang dilengkapi dengan tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 64 MP, ultralebar 8 MP, dan makro 2 MP.
Layar vivo V23 5G mirip dengan V23e. Menggunakan panel AMOLED berukuran 6,44 inci, resolusi yang dimilikinya adalah FHD+ atau 2.400 x 1.080 piksel. Namun, yang sedikit berbeda, pada V23 5G ini refresh rate-nya sampai 90 Hz dan mendukung HDR10+. Untuk refresh rate, Anda bisa mengubah ke pilihan 60 Hz atau 90 Hz, baik secara manual ataupun secara otomatis dengan mengaktifkan fitur Smart Switch. Refresh rate 90 Hz memberikan pengalaman berselancar yang lebih mulus, tetapi lebih boros konsumsi daya dibanding 60 Hz. Tidak ketinggalan, layarnya juga memiliki fitur Screen Touch ID yang artinya punya sensor fingerprint pada layar.
Jika vivo V23e dipersenjatai dengan Mediatek Helio G96 yang memiliki technology node 12 nm, vivo V23 5G menggunakan SoC yang lebih tinggi yaitu Mediatek Dimensity 920 dengan 6 nm. Ditandem memori utama 8 GB, kombinasi ini menenagai vivo V23 5G sehingga bisa berjalan mulus pada berbagai skenario penggunaan sehari-hari.
Bahkan, untuk bermain gim pun kinerjanya sudah cukup kencang. Selain ditunjang dengan hasil pengujian yang baik, bermain gim-gim kekinian seperti PUBG Mobile, Call Of Duty Mobile, Genshin Impact, atau Mobile Legends, semua bisa dijalankan dengan lancar.
Selain dual kamera swafoto, vivo V23 5G juga menyematkan dua lampu kilat yang disebut dengan dual-tone spotlight di sisi kiri dan kanan kamera depan.
Sebagai pelopor fitur extended RAM, vivo V23 5G juga menyematkannya. Fitur ini secara otomatis akan menambah kapasitas memori utama saat dibutuhkan memanfaatkan kapasitas media simpan internal. Tambahan yang disediakan adalah sebesar 4 GB. Jadi, dengan memori utama sebesar 8 GB akan menjadi sebesar 12 GB. Caranya cukup dengan mengaktifkan fitur extended RAM yang terdapat pada pengaturan. Dengan kapasitas ini tentu performa multitasking dan sistem akan berjalan lebih mulus. Saat tidak diperlukan, memori utama akan kembali ke kondisi awal secara otomatis.
Baterai vivo V23 5G sedikit lebih besar dibanding V23e. Jika vivo V23e punya kapasitas 4.050 mAh, vivo V23 5G kapasitasnya sebesar 4.200 mAh. Pengujian kami membuktikan daya tahan penggunaannya cukup bagus dan awet. Menggunakan PCMark for Android dengan skenario Work 3.0 Battery Life, baterai bisa bertahan sampai 14 jam 8 menit. Daya tahan ini cukup untuk menemani aktivitas seharian yang intensif dari pagi sampai malam hari.
Pengujian baterai saat bermain gim kami atur menggunakan mode Balanced. Game PUBG Mobile kami mainkan selama 30 menit dan baterai dari 24% berkurang menjadi 18% yang artinya penurunan sebesar 6%. Hal ini cukup irit sehingga vivo V23 5G cukup nyaman digunakan bermain gim dalam waktu lama. Sementara, suhu yang ditimbulkannya pun masih tergolong adem dan tidak mengganggu kenyamanan tangan.
Contoh hasil jepretan kamera swafoto pada malam hari menggunakan mode Auto (kiri), mode Night (tengah), dan mode Portrait dengan mengaktifkan dual-tone spotlight.
Sama dengan vivo V23e, paketnya menyertakan adaptor 44 watt. Mendukung teknologi fast charging, pengisian baterai dari 1% sampai 100% bisa dicapai dalam waktu satu jam saja. Dengan pengisian yang cepat ini, Anda tidak perlu lagi buang-buang waktu terlalu lama untuk menunggu baterai hingga penuh atau harus menunggu waktu tidur di malam hari untuk mengisi baterai.
Kesimpulan
Lagi-lagi vivo menawarkan smartphone yang bidik pecinta swafoto dengan hadirnya dua kamera depan serta fitur dual-tone spotlight melalui V23 5G. Solusi ini cocok bagi Anda yang ingin swafoto dalam kondisi gelap atau malam hari yang cahayanya minim. Desain gaya dan ramping, dukungan jaringan 5G, performa mumpuni, dan kualitas kamera yang baik, menjadi nilai jual yang menarik untuk smartphone pada rentang harga enam juta rupiah.
Plus: Desain gaya dan tipis, layar AMOLED 90 Hz, performa kencang, hasil kamera utama bagus, ada dua kamera depan 50 MP + 8 MP, daya tahan baterai lama, pengisian baterai cepat dengan 44W Flash Charge, ada NFC, sensor fingerprint di bawah layar.
Minus: Bodi licin, tanpa jack audio 3,5 mm, tanpa slot micro-SD.
Hasil Uji
Pengujian | vivo V23 5G |
AnTuTu Benchmark 9.2.8 | |
- Score | 401872 |
PCMark for Android 3.0.4061 | |
- Work 3.0 Performance Score | 7175 |
- Work 3.0 Battery Life | 14 jam 8 menit |
3DMark Android Edition 2.2.4801 | |
- Wild Life/Unlimited | 2305/2262 |
- Sling Shot/Unlimited | 5246/5403 |
GeekBench 5.1.0 | |
- Single Core | 567 |
- Multi Core | 1714 |
Spesifikasi
SoC | MediaTek Dimensity 920 (dual core Arm Cortex-A78 2,5 GHz dan hexa core Arm Cortex-A55 2 GHz plus Mali-G68 MC4) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.2, NFC, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, fingerprint |
Kamera | Belakang: 64 MP (f/1,9) + 8 MP (f/2,2, ultralebar) + 2 MP (f/2,4 makro), dual-LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps Depan: 50 MP (f/2,0) + 8 MP (f/2,3, ultralebar), dual-LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps |
Layar | 6,44″ AMOLED 2.400 x 1.080 piksel, refresh rate 90 Hz, HDR10+ |
Baterai | Li-Po 4.200 mAh, fast-charging 44 W |
Dimensi/bobot | 15,72 x 7,24 x 0,74 cm/179 gr |
Sistem operasi | Android 12 dengan FunTouch 12 |
Kelengkapan | Adaptor 44 W, kabel USB Type-C, case, adaptor USB Type-C to audio jack 3.5 mm, SIM ejector, earphone, kartu garansi, manual |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp5.999.000 |