Perusahaan raksasa komputer di dunia Asus memprediksi pasar komputer PC akan menurun tahun ini karena adanya ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar. Pasokan komputer PC di dunia ini sangat berlimpah tetapi permintaan pasar melesu.
Padahal, penjualan komputer PC sempat menyentuh titik tertinggi selama 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 global yang memaksa siswa atau pekerja untuk belajar dan bekerja dari rumah.
"Saat ini pasar komputer PC di Eropa, China, dan Amerika Utara sedang menurun dan tren itu akan berlanjut beberapa bulan ke depan," kata Chief Marketing Officer Asus Global APAC Rex Lee seperti dikutip Gizmochina.
Karena itu, Asus akan mengalihkan strategi bisnis PC ke lini laptop premium hingga menengah seperti jajaran Zenbook dan Vivobook 2022.
Lini Zenbook 2022 akan mengincar pasar laptop mid-range premium yang dihuni para profesional kreatif.
Lini Zenbook menawarkan banyak fitur unggulan seperti layar OLED hingga kinerja tinggi, tapi dengan harga terjangkau.
Strategi lainnya, Asus akan mengalihkan fokus penjualannya ke India selama 2022 karena India adalah salah satu pasar PC yang masih terus berkembang selama tahun ini.
Tak hanya kelebihan pasokan, penyebab lain anjloknya pasar PC global adalah perang Rusia-Ukraina, lockdown China, hingga inflasi di Amerika Utara.
Lenovo Rajai Pasar PC Global
Firma riset Gartner melaporkan penguasa pasar personal computer atau PC pada triwulan pertama tahun 2022. Hasilnya, Lenovo menguasai pasar komputer PC global pada trwiulan pertama tahun ini.
Di bawah Lenovo, ada Hewlett Packard (HP) yang berada di posisi kedua dan Dell yang puas ada di posisi ketiga.
Sebagai catatan, pasar komputer PC itu termasuk dekstop, PC notebook, ultramobile premium (seperti Microsoft Surface) dan Chromebook, tapi, bukan iPad.
Lenovo sukses mencatatkan penjualan sebanyak 18.258.000 unit pada kuartal I pada 2022, turun dibanding periode yang sama 2021 dengan penjualan Lenovo sebanyak 20.882.000 unit seperti dikutip Windows Central