Saat ini pabrikan smartphone berlomba-lomba meluncurkan smartphone dengan memori RAM besar yang memungkinkan pengguna makin leluasa menggunakannya dalam beraktivitas.
Sayangnya, penggunaan smartphone yang berlebih membuat kinerja HP lemot dan berat. Kinerja RAM pada smartphone android sangat bergantung pada hal apa saja yang tersimpan dan pengaturan dalam smartphone Android.
RAM merupakan salah satu spesifikasi yang biasa dijadikan pertimbangan pembelian smartphone. Kapasitas RAM smartphone pun bervariasi, mulai dari 1, 4, 8, 12, dan bahkan hingga 18 GB.
Fungsi RAM
RAM merupakan kepanjangan dari Random Access Memory. Secara teori, RAM memiliki prinsip kerja yang sama dengan memori internal (storage) yang biasa dipakai untuk menyimpan berbagai foto, video, aplikasi, dan lain sebagainya di ponsel.
Fungsi utama RAM sendiri adalah menyimpan berbagai file sistem atau aplikasi yang sedang dipakai oleh sistem ponsel "untuk sementara waktu". Karena disimpan di sana, ponsel otomatis akan membaca, menjalankan, atau meluncurkan suatu aplikasi dengan cepat.
Sebelum disimpan di RAM, berbagai file sistem dan aplikasi yang ada di ponsel sendiri, termasuk file sistem operasi (OS), tersimpan di memori internal perangkat. Ketika hendak dibutuhkan, file-file atau aplikasi tersebut lantas akan dimuat ke dalam RAM agar ponsel bisa menjalankannya dengan lancar.
Ketika file atau suatu aplikasi tidak dipakai, maka RAM secara otomatis akan menghapusnya, supaya porsi RAM yang terpakai tadi, bisa digunakan kembali oleh aplikasi lain. Seluruh informasi yang tersimpan dalam RAM juga biasanya akan hilang atau dihapus secara otomatis, apabila ponsel di-restart.
elain fungsi utama tadi, RAM juga berguna untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, tanpa memperlambat performa ponsel secara keseluruhan. Proses ini biasa disebut multi-tasking.
Ketika melakukan hal ini, pengguna bisa menyimpan lebih dari satu aplikasi yang sering digunakan di dalam RAM (background) ponsel, ketika mereka ingin membuka aplikasi lainnya. Nah, pada saat aplikasi tersebut hendak dijalankan, pengguna lantas bisa langsung memakainya tanpa harus menunggu berlama-lama, atau melihat layar tunggu (loading screen) yang biasa ditampilkan ketika suatu aplikasi dijalankan.
Hal ini bisa dibilang bakal membuat penggunaan smartphone menjadi efisien. Sebab, apabila suatu aplikasi tidak disimpan di dalam RAM, maka ponsel akan membaca data aplikasi tersebut dari memori internal dan lantas memindahkannya ke RAM secara berulang kali.
Cara Mengoptimalkan Kinerja RAM