Find Us On Social Media :

Portofolio Tumbuh Pesat, Pendapatan Cloud-First SAS Tembus 19 Persen

By Rizal, Selasa, 24 Mei 2022 | 14:10 WIB

SAS

SAS dengan berani mempertaruhkan masa depan perusahaannya pada platform analitik cloud yang kuat serta mempunyai solusi industri cloud-first yang digerakkan oleh AI (Artificial Intelegent). Ini adalah pendekatan cloud-first analitik dan AI yang dapat memudahkan transformasi digital bagi pelanggan. Dan ini adalah momentum cloud SAS sedang dibangun.

Terlepas dari tekanan dan ketidakpastian pandemi, terbukti pendapatan cloud global SAS melonjak 19% pada tahun 2021. Dengan hasil yang telah menunjukkan angka positif, SAS telah memperdalam portofolio industrinya yang luas dengan solusi yang mendukung ilmu kehidupan, energi, dan martech. Menurut McKinsey & Company, 70% perusahaan yang menggunakan teknologi cloud berencana untuk meningkatkan anggaran cloud mereka. Pasar komputasi awan publik diproyeksikan akan tumbuh menjadi $800 miliar pada tahun 2024, dengan peng-implementasian-nya di semua industri – ritel, media, telekomunikasi, pendidikan, perbankan, asuransi, dan lainnya.

Apa yang telah mendorong perusahaan melakukan investasi menuju teknologi Cloud? Sebuah Studi dari Total Economic Impact™ terbaru dari Forrester Consulting menunjukkan bahwa organisasi yang menerapkan SAS Viya di Microsoft Azure dapat memperoleh hasil yang signifikan hanya dalam 14 bulan.

Faktanya, satu perusahaan telah melipatgandakan investasinya lebih dari tiga kali lipat dalam tiga tahun, hasil ini telah dieksplorasi melalui webinar yang diselenggarakan oleh SAS dengan tema Driveing 204% ROI With SAS Viya On Microsoft Azure pada 18 Mei lalu. Sebuah Perjalanan Menuju ‘Cloud’

Transformasi cloud-first SAS tidak terjadi dalam semalam. Dengan menggunakan warisan selama puluhan tahun sebagai jembatan ke masa depan, langkah pertma adalah mengembangkan SAS® Viya® sebagai platform analitik cloud-first. Upaya itu berjalan selaras dengan investasi kemitraan strategis yang sedang berlangsung, termasuk Microsoft Azure. Baru-baru ini, SAS bergabung dengan mitra baru Cosmo Tech untuk memperkuat kemampuan digital pada simulasi kembar miliknya. “Kami mengubah portofolio kami menjadi cloud-native dan cloud-portable sehingga pelanggan dapat mempercepat perpindahan mereka ke cloud dan memperluas penggunaan analitik, pembelajaran mesin, dan AI mereka,” kata Bryan Harris, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer SAS.

“Pada akhirnya, kami ingin platform dan solusi industri kami menjadi bagian penting dari inovasi analitik bagi setiap pelanggan," katanya. Karena SAS adalah cloud-first dan cloud-agnostic, sehingga memiliki sifat membantu pelanggan mengelola kompleksitas analisis data yang intens pada sebuah cloud, hal ini merupakan sifat kedua.

“Pelanggan kami tidak perlu khawatir tentang kompleksitas data atau detail menjalankan beban kerja analitik di cloud, karena SAS memberi mereka keahlian yang mereka butuhkan,” kata Jay Upchurch, Executive Vice President dan Chief Information Officer SAS – yang juga memimpin bisnis Cloud SAS.

“Analitik SAS di cloud memberi pelanggan kami keuntungan yang berbeda, baik mereka menggunakan SAS Viya atau solusi industri," pungkasnya.

SAS Membantu Pelanggan Melihat Hasil Secara Progres di Cloud engan Lebih Mudah

Komitmen SAS terhadap cloud dan inovasi AI telah hidup di dalam kesuksesan pelanggannya. Diantara mereka:

• Georgia-Pasifik menggunakan SAS® Analytics untuk IoT yang didukung oleh SAS Viya di AWS dan secara digital mengubah operasi manufaktur dan komersialnya. Dengan menggunakan SAS, Georgia-Pasifik mengalami pengurangan 30% dalam waktu henti yang tidak direncanakan di pabriknya dan mampu mengatasi masalah rantai pasokan lebih awal untuk memastikan pengiriman komersial tiba tepat waktu dan penuh.

• Inland Revenue New Zealand telah bertransformasi secara digital menggunakan SAS Viya. Perubahan ini membantu agensi meningkatkan kepatuhan, menghemat uang pembayar pajak, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

• Iveco Group, produsen truk global, bertransformasi digital menggunakan SAS Viya. Analisis SAS di cloud membantu Iveco Group mengurangi penarikan truk dengan secara proaktif memperbaiki masalah pelanggan sebelum menjadi masalah besar.