Find Us On Social Media :

Intel Vision 2022: Aneka Tawaran Baru untuk Bantu Transformasi Digital

By Cakrawala, Senin, 30 Mei 2022 | 09:00 WIB

Pat Gelsinger (Chief Executive Officer, Intel) saat menyampaikan keynote pada Intel Vision 2022 yang digelar secara hibrida dari Grapevine, Texas, Amerika Serikat belum lama ini.

Intel Core Generasi ke-12 dengan Codename Intel Alder Lake HX

Intel telah menawarkan sejumlah seri Intel Core Generasi ke-12 untuk mobile alias laptop dan 2 in 1. Pada Intel Vision 2022, Intel melengkapi tawarannya tersebut dengan satu seri lagi. Setelah sebelumnya menawarkan Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake U, Intel Alder Lake P, dan Intel Alder Lake H; Intel menambahkan Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake HX. Ditujukan untuk mobile workstation, Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake HX menjadi seri tertinggi untuk mobile menggantikan Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake H.

Bila Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake H memiliki P-core alias core CPU untuk kinerja sampai enam, Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake HX memiliki P-core sampai delapan. Sementara, untuk E-core alias core CPU untuk efisiensi, sama-sama sampai delapan. Tak hanya P-core yang bisa lebih banyak, Intel Alder Lake HX juga memiliki maximum turbo power yang lebih tinggi dari Intel Alder Lake H. Intel Core Generasi ke-12 seri terbaru yang dimaksud memiliki maximum turbo power sebesar 157 W. Sementara, Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake H memiliki maximum turbo power sampai 115 W. Base power-nya sendiri, Intel Alder Lake HX memiliki base power yang “sedikit” lebih tinggi dari Intel Alder Lake H, yakni 55 W dan bukannya 45 W. Lebih lengkapnya mengenai Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake HX bisa dibaca di sini.

Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan Codename Intel Sapphire Rapids

Intel menyebutkan Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids kini mulai dikapalkan, tepatnya SKU awal dari prosesor tersebut. Namun, peluncuran resminya masih akan datang. Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids sendiri merupakan generasi berikutnya dari Intel Xeon Scalable. Serupa dengan Intel Core Generasi ke-12 dengan codename Intel Alder Lake, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids juga berbasiskan Intel Golden Cove, tetapi tanpa Intel Gracemont; P-core tanpa E-core. Namun, Intel Sapphire Rapids tentunya memiliki fitur khusus, seperti aneka akselerator, berhubung ditujukan untuk pusat data/server dan bukannya PC seperti Intel Alder Lake. Intel Golden Cove sendiri pernah InfoKomputer bahas di sini.

Sandra Rivera (Executive Vice President dan General Manager, Datacenter and AI Group, Intel) menunjukkan wafer dari Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dengan codename Intel Sapphire Rapids pada Intel Vision 2022 di Grapevine, Texas, Amerika Serikat baru-baru ini.

Intel Sapphire Rapids misalnya dilengkapi dengan Intel AMX (Advanced Matrix Extensions) yang diklaim bisa memberikan kinerja sehubungan AI yang lebih tinggi dari Intel AVX-512 (Advanced Vector Extensions 512) yang digunakan generasi sebelumnya. Intel menyebutkan, untuk INT8, Intel AMX bisa menawarkan kinerja delapan kalinya Intel AVX-512. Sebenarnya Intel AMX merupakan bagian dari Intel Golden Cove, tetapi “dimatikan” pada Intel Alder Lake. Contoh lain adalah sehubungan 5G. Seperti yang InfoKomputer beritakan di sini, Intel Sapphire Rapids memiliki instruksi untuk pemrosesan sinyal khusus 5G sehingga bisa memberikan peningkatan kapasitas sampai dua kali untuk vRAN (virtual/virtualized radio access network) dibandingkan generasi sebelumnya. Intel Sapphire Rapids juga bisa dibilang merupakan Intel Xeon Scalable pertama dengan desain multi-tile alias terdiri dari sejumlah chiplet. Sebelumnya, Intel Xeon Scalable menggunakan desain monolitik. Multi-tile memudahkan Intel untuk menghadirkan lebih banyak core pada suatu prosesor dibandingkan monolitik.

Project Apollo

Project Apollo adalah program yang akan memberikan sejumlah kit referensi AI yang telah dilatih ke komunitas open source untuk membantu organisasi memanfaatkan AI. Dengannya suatu organisasi bisa lebih mudah memanfaatkan AI, baik di cloud, on-premises, maupun edge. Intel bermitra dengan Accenture dalam Project Apollo dan mengeklaim akan menyediakan para perusahaan lebih dari tiga puluh kit referensi AI yang telah dilatih. Intel menambahkan bahwa setiap kit yang dimaksud menyertakan suatu model AI yang dikembangkan untuk memberikan akurasi lebih tinggi, kinerja yang lebih baik pada pelatihan dan inference, serta menurukan biaya kepemilikan total. Kit referensi AI yang telah dilatih pertama dari Project Apollo ditargetkan akan dirilis dalam beberapa bulan yang akan datang.

Intel Data Center GPU dengan Codename Intel Arctic Sound-M

Seperti namanya, Intel data center GPU ditujukan untuk pusat data dan bukannya untuk dipasang pada PC serta digunakan bermain gim secara langsung. Intel data center GPU yang memiliki codename Intel Arctic Sound-M itu ditujukan untuk video streaming, cloud gaming, VDI (virtual desktop infrastructure), dan media analytics. Intel mencontohkan suatu Intel data center GPU bisa mendukung sampai lebih dari tiga puluh stream video 1080p ataupun lebih dari empat puluh stream gim. Menariknya lagi, Intel mengeklaim Intel data center GPU sebagai GPU tambahan pertama di industri yang memiliki AV1 hardware encoder. AV1 (AOMedia Video 1) memungkinkan bit rate yang lebih rendah untuk kualitas gambar yang sama dibandingkan beberapa video coding format lain, tetapi butuh sumber daya yang lebih besar untuk menjalankannya. Encoder secara peranti keras tentu membantu mengatasi permasalahan tersebut. Mengandung sampai 32 Xe-core dan memiliki kinerja AI sampai 150 TOPS (trillion operation per second), Intel data center GPU akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2022.