Find Us On Social Media :

Nih! Lima Cara Hasilkan Passive Income untuk Pemula ala Tokopedia

By Rafki Fachrizal, Senin, 30 Mei 2022 | 19:15 WIB

Ilustrasi Cara Hasilkan Passive Income untuk Pemula ala Tokopedia

Teknologi semakin mendukung masyarakat dari segala latar belakang mendapatkan akses yang terjangkau untuk menghasilkan passive income atau pendapatan pasif melalui berbagai jenis produk dan layanan digital.

Tokopedia melalui Head of Sales Operations and Products (Digital Goods) Tokopedia, Yosep Aditya Susanto pun membagikan lima cara menghasilkan passive income dari rumah yang ramah pemula.

1. Investasi Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR011

SBR011, dengan masa penawaran hingga 16 Juni 2022, adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan dan 100% dijamin oleh pemerintah. Masyarakat bisa membeli SBR011 mulai dari Rp1 juta dengan tenor 2 tahun.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJPPR Kemenkeu RI), Luky Alfirman, “Dengan risiko yang rendah, proses pemesanan yang mudah dan pembayarannya bisa secara online misalnya lewat e-commerce, SBR011 sangat cocok untuk dibeli oleh investor pemula. Masyarakat pun bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan negara.”

Yosep mengatakan, “Setelah mendaftarkan diri dan memesan SBR011 melalui mitra distribusi, calon investor dapat melakukan pembayaran melalui fitur Modul Penerimaan Negara (MPN) di Loket Pajak Tokopedia.”

Selama 2021, nilai transaksi lewat fitur MPN Tokopedia diklaim naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan 2020.

2. Investasi Reksa Dana

Di Tokopedia Reksa Dana, siapa pun bisa mendaftar dan mulai berinvestasi dengan sangat mudah mulai dari Rp10.000 dan mendapatkan potensi keuntungan sampai 8,5% per tahun.

“Ada pula fitur Langganan yang memungkinkan investor mencapai target investasi dengan menentukan nominal dan jadwal investasi sesuai kebutuhan,” jelasnya.

3. Menabung Emas

Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 27 kali lipat.

Animo ini menunjukkan emas masih menjadi salah satu pilihan investasi yang relatif aman untuk dijalankan dalam jangka panjang, termasuk selama pandemi.