Find Us On Social Media :

Lima Tips untuk UMKM Meningkatkan Omzet di E-commerce Tokopedia

By Rafki Fachrizal, Rabu, 8 Juni 2022 | 14:15 WIB

Ilustrasi UMKM yang menggunakan Layanan "Dilayani Tokopedia"

Sejumlah pegiat UMKM lokal mengatakan bahwa dibutuhkan strategi yang mumpuni untuk mempertahankan omzet bahkan meningkatkannya.

Tokopedia sebagai rumah bagi sekitar 12 juta penjual yang hampir 100%nya UMKM lokal membagikan lima tips untuk mempertahankan hingga meningkatkan omzet, di antaranya:

1. Evaluasi dan Analisis Pasar

Lewat fitur Statistik Toko di aplikasi Tokopedia Seller, penjual bisa mempelajari berbagai data penting, seperti pendapatan bersih, estimasi pengeluaran, tren pesanan dan berbagai data penting lain untuk membuat hingga meningkatkan strategi penjualan.

2. Manfaatkan Fitur Iklan Otomatis

Penjual dapat memanfaatkan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Hal ini akan membantu penjual menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.

3. Pertajam Strategi Promo

Pegiat UMKM dapat memberikan promo kepada pelanggan untuk mendorong peningkatan transaksi. Bundling produk dan potongan harga bisa menjadi pilihan.

“Penjual juga dapat mengaktifkan fitur Bebas Ongkir agar pembeli tidak perlu khawatir mengenai biaya pengiriman,” kata Vice President of Logistics Tokopedia, Edwin Mailoa.

4. Manfaatkan Gudang Pintar

Pegiat UMKM dapat menitipkan produknya di gudang-gudang pintar “Dilayani Tokopedia” yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk menjangkau pasar lebih luas.

“Dilayani Tokopedia membantu operasional penjual, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi. Dengan begitu, pegiat UMKM dapat lebih fokus terhadap pengembangan usaha,” tambah Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak.

5. Pilih Pengiriman yang Sesuai

Didukung oleh sejumlah mitra strategis, Tokopedia menyediakan tiga jenis layanan pengiriman pesanan, yang bisa dipilih pegiat usaha sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Layanan Dijemput Kurir memungkinkan pelaku usaha untuk menunggu pesanan diambil kurir, sedangkan Layanan Antar ke Kantor Agen mengharuskan pelaku usaha untuk mengantar pesanan ke agen pengiriman.

Kemudian, layanan AWB Otomatis dan Non-Tunai yang membantu pelaku usaha mencatat alamat, resi, serta ongkos pengiriman via mitra logistik secara otomatis.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Gratis Ongkos Kirim di Tokopedia?