Find Us On Social Media :

Mengapa Harga BTC dan Cryptocurrency kini berada di tangan Tether

By Wisnu Nugroho, Senin, 20 Juni 2022 | 06:05 WIB

Tether, stablecoin yang menentukan harga BTC ke depan

Tether diketahui menanamkan modal US$1 miliar di Celsius Network ini.

Moralitas pengurus Tether juga menjadi masalah tersendiri. Beberapa tahun lalu, Tether diketahui juga pernah meminjamkan Bitfinex sebesar US$850 juta. Bitfinex ini adalah perusahaan penukaran cryptocurrency yang mengalami kegagalan bisnis dan terpaksa meminjam ke Tether. Masalahnya, pengurus Tether menggunakan dana cadangan Tether untuk meminjamkan uang tersebut. Atas masalah ini, Tether dikenakan denda US$18,5 juta.

Krisis Kepercayaan

Dengan berbagai kasus tersebut, kemampuan Tether ke depan menjadi pertanyaan besar. Jika bisa melalui badai yang sedang terjadi di dunia crypto, Tether menjadi bukti shahih dari konsep stablecoin.

Namun sebaliknya. jika Tether ternyata gagal memenuhi hak nasabahnya, bisa dibayangkan krisis kepercayaan yang muncul. Saat ini saja, banyak nasabah yang panik dan kehilangan kepercayaan akan konsep cryptocurrency. Bisa dibayangkan krisis kepercayaan yang terjadi jika pemain “raksasa” seperti Tether ternyata ambruk juga.

Jadi bisa dibilang, nasib Bitcoin dan cryptocurrency lain kini berada di tangan Tether. Jika Tether ternyata ambruk, harga Bitcoin dan cryptocurrency dipastikan semakin terjun bebas.