Find Us On Social Media :

Kemenko Perekonomian Gandeng Microsoft untuk Perkuat Ekonomi Digital

By Rafki Fachrizal, Senin, 20 Juni 2022 | 15:15 WIB

Kemenko Perekonomian dan Microsoft Jalin Sinergi untuk Perkuat Ekosistem dan Transformasi Ekonomi Digital Indonesia.

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Microsoft resmi menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Penguatan Ekosistem dan Transformasi Ekonomi Digital guna memperkuat ekosistem teknologi dan mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia.

Sejumlah area yang menjadi prioritas kerja sama antara lain meliputi bidang inovasi teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI), literasi digital, tata kelola data, Industri 4.0, serta program inkubasi ekonomi digital.

Rudy Salahuddin mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan komitmen bersama Pemerintah dengan pihak swasta dalam upaya mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi digital.

“Kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai rencana kegiatan, salah satunya digital skilling yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan talenta digital sebanyak 9 juta hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya, akibat masifnya perkembangan berbagai teknologi digital seperti Internet of Things (IoT); Blockchain; Artificial Intelligence; serta Cloud Computing,” jelas Rudy.

Dari sisi ekosistem, Kemenko Perekonomian dan Microsoft akan bahu membahu, membangun kesiapan pelaku industri untuk terus berkembang di era Industri 4.0, agar dapat semakin berkontribusi terhadap penguatan ekonomi digital Indonesia.

Kolaborasi ini antara lain akan dilakukan dengan membentuk aliansi interdispliner dan multisektor yang dapat memberikan rekomendasi mengenai solusi digital di sektor-sektor prioritas, mengembangkan konsep Pusat Kecerdasan Buatan Nasional untuk Industri 4.0 yang selaras dengan inisiatif Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0, dan mempercepat penerapan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan industri serta UMKM secara terpersonalisasi, sesuai fokus area masing-masing.

Sementara dari sisi talenta digital, rangkaian pelatihan digital bagi berbagai kementerian dan lembaga terkait akan dilakukan, agar dapat mempercepat transformasi digital di kementerian serta industri.

Pelatihan ini akan menggunakan konsep Training of Trainer (ToT), di mana peserta yang telah menyelesaikan suatu modul pelatihan akan diajak menjadi pemateri bagi kelompok peserta lainnya.

Konsep ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak talenta digital Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar kementerian.

“Kami merasa terhormat dapat memperkuat kemitraan dengan Kemenko Perekonomian untuk mempercepat pencapaian Indonesia Digital. Melalui area-area kerja sama yang kami eksplor, seperti akselerasi Industri 4.0 melalui transformasi digital lintas industri, program inkubasi untuk startup, dan rangkaian digital skilling, kami berharap dapat terus memberdayakan ekonomi digital Indonesia secara inklusif,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari pembentukkan Kelompok Kerja Aliansi Digital antara Kemenko Perekonomian, Atma Jaya, dan Microsoft di awal tahun 2022, yang sukses melahirkan rekomendasi tepat guna bagi percepatan transformasi digital Indonesia yang inklusif.

Baca Juga: Microsoft Cloud for Sustainability Kini Telah Tersedia Secara Umum

Baca Juga: Microsoft Hadirkan Inovasi Produk untuk Dukung Bekerja Hybrid