Bagaimana manfaat yang diraih? “Real time data hampir selalu lebih baik daripada batch processing, tapi tergantung use case. Kalau (use case-nya) tepat, bisa 1,4 kali lebih baik,” ungkap Robby.
Strategi Terapkan Real Time Data
Fajar menangkap adanya “kegelisahan” di kalangan pelaku bisnis karena gaya hidup serba cepat yang dianut masayarakat dewasa ini. Kegelisahan itu terjadi, menurut Fajar, karena waktu untuk mengambil keputusan yang semakin sempit.
"Namun seberapa cepat sebenarnya kebutuhan kita akan data dan insight? Karena nantinya hal ini akan berpengaruh pada infrastruktur kita," Fajar mengingatkan.
Menurut Fajar, real time bersifat relatif karena tiap tingkatan pengguna data memiliki preferensi waktu dan kompleksitas yang berbeda. Fajar mencontohkan, user di level operasional membutuhkan analisis data yang lebih cepat karena berhubungan langsung dengan pelanggan. "Sementara user di level yang lebih strategis memerlukan data yang lebih rapi dan teratur untuk keputusan yang sifatnya berjangka panjang," jelas Fajar.
“Idealnya, semua data yang kita terima seharusnya real time supaya kita tidak dalam dalam mengambil keputusan,” ujar Robby Indarto. Namun hal itu tentu akan memengaruhi infrastruktur teknologi perusahaan.
Lantas bagaimana strategi Bank Mandiri dalam menyikapi kebutuhan ini? Robby membeberkan tiga pertimbangan yang ia gunakan. Pertama, ia akan memastikan terlebih dulu apakah benar-benar membutuhkan data yang real time. “Ada kalanya, use case-nya adalah kita membutuhkan data yag stabil, tidak perlu real time,” ujarnya.
Pertimbangan kedua adalah apakah kita memiliki kapasitas dan kemampuan untuk itu. Kalau memang bisa dikerjakan, pertanyaan selanjutnya adalah “apakah manfaat yang diberikan akan lebih besar daripada biayanya?”.
Fajar Jaman juga menyarankan agar perusahaan benar-benar memilih use case dengan cermat agar real time data analytics yang diimplementasikan benar-benar bisa menjadi game changer bagi bisnis.
Solusi Replikasi Data IBM
Salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan dalam mengakomodasi pemanfaatan real time data dan analytics adalah solusi replikasi data.
Replikasi data sederhananya adalah ketika data dalam satu repositori, baik itu di server fisik atau cloud, secara terus menerus direplikasi atau disalin ke repositori lain. Kemudian kita bisa menambahkan kondisi-kondisi lain pada proses replikasi tersebut, misalnya replikasi segera dilakukan begitu ada perubahan pada data karena data bersifat kritis, atau proses replikasi dilakukan setiap 24 jam.