Find Us On Social Media :

Manfaatkan Big Data untuk Pengembangan Bisnis, Ketahui Tiga Tantangan Utama Ini

By Yussy Maulia, Jumat, 1 Juli 2022 | 10:00 WIB

Pure Storage, solusi penyimpanan data yang efisien untuk kelas enterprise.

Di era digital saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba bertransformasi menjadi perusahaan yang mengandalkan data sebagai bagian dari kegiatan operasional dan pengembangan bisnisnya, atau disebut juga data driven company.

Dengan menjadi data driven company, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan risiko, serta menentukan strategi dan mengambil keputusan yang tepat dan akurat melalui analisis berbasis data.

Meski demikian, pengelolaan dan penyimpanan data (data storage) seringkali menjadi kendala utama. Sebab, data milik perusahaan akan terus berkembang menjadi himpunan data yang besar dan rumit (big data).

Perusahaan yang berencana melakukan transformasi menjadi data driven company akan menghadapi setidaknya tiga tantangan utama dalam menyimpan dan mengelola big data. Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Pengelolaan dan Biaya Data Storage Masih Jadi Tantangan Perusahaan, Pure Storage Hadirkan Solusi Ini

1. Upscale data

Jumlah dan variasi data perusahaan dapat mengalami peningkatan (upscale) seiring dengan pertumbuhan bisnis. Sebelum memutuskan untuk menambah kapasitas penyimpanan, perusahaan harus mampu memaksimalkan kapasitas penyimpanan data yang ada terlebih dahulu.

Ada beberapa solusi yang biasanya dilakukan perusahaan saat menghadapi peningkatan data. Pertama, data compression, yaitu memadatkan data yang bertujuan untuk mengurangi ukuran file.

Kedua, tiering, yaitu mengelola data berdasarkan kategori tiering penyimpanan. Tiering tersebut dapat berupa private cloud, public cloud, atau flash storage.

Ketiga, deduplication data. Cara ini dilakukan dengan menghapus salinan data yang tidak penting sehingga mengurangi risiko storage kelebihan kapasitas atau overload.

Baca Juga: Hadapi Tantangan untuk Jadi Data Driven Company, Perusahaan Perlu Pertimbangkan 4 Hal Ini

Namun, ketiga solusi tersebut hanya bersifat sementara. Apabila infrastruktur informasi teknologi (IT) kurang memadai, maka seiring waktu seluruh kebutuhan pengelolaan dan integrasi data dapat terhambat.