Find Us On Social Media :

Tingkatkan Storage Experience, Dell Technologies Rilis 500+ Inovasi Software

By Liana Threestayanti, Jumat, 1 Juli 2022 | 15:21 WIB

Data Center Solutions Lead, Indonesia, Dell Technologies, Erwin Yusran (kiri) dan Head of Presales Solution Architect, Indonesia, Dell Technologies, Fitra Suryanto (kanan) usai memaparkan inovasi software terbaru di jajaran produk storage Dell.

Untuk meningkatkan storage experience para pelanggannya, Dell Technologies memperkenalkan lebih dari 500 inovasi software di seluruh portfolio storage Dell PowerStore, PowerMax dan PowerFlex. 

Pembaruan ini disebut Dell Technologies akan meningkatkan aspek kecerdasan, otomatisasi, mobilitas data dan keamanan antarcloud, on-premise dan lingkungan edge. Pembaruan ini bisa diperoleh tanpa biaya tambahan untuk pelanggan lama. 

 “Dengan pembaruan inovasi software besar yang dilakukan di seluruh portofolio storage kami, kami akan bisa membantu para pelanggan kami meraih manfaat terbaik dari data dan sumber daya mereka,” ucap Hendra Lesmana, Country General Manager, Indonesia, Dell Technologies di ajang Dell Technologies Storage Mega Launch 2022 beberapa waktu lalu.

Menurut Hendra, inovasi berbasis software ini bertujuan meningkatkan storage experience para pelanggan dan dapat memperoleh lebih banyak nilai dari data tersimpan di storage. “Misalnya, bagaimana pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan cloud di storage Dell yang on premise,” jelas Hendra. Ia mencontohkan kerjasama Dell dengan Snowflake yang memungkinkan customer memanfaatkan solusi analytics Snowflake untuk menganalisis data di storage on premises. 

Mengapa inovasi berbasis software? Head of Presales Solution Architect, Indonesia Dell Technologies, Fitra Suryanto mengibaratkan jika peningkatan di hardware seperti melebarkan jalan tol, maka inovasi software akan membuatnya menjadi lebih optimal.

“(Jalan tol) Yang tadinya hanya cukup untuk dua mobil tapi sekarang bisa muat empat mobil. Tapi kalau empat mobil ini tidak kita atur, pintunya tidak kita atur, flow-nya tidak kita atur, bisa macet juga walaupun jalan tolnya sudah diperlebar,” ujar Fitra. Dibutuhkan “pengaturan jalan tol” yang lebih baik yang dalam konteks Dell saat ini adalah melalui peningkatan kemampuan software.

Ia mencontohkan peningkatan port pada PowerStore, dari 25 Gbps menjadi 100 Gbps, disertai kemampuan NVMe over TCP/IP sehingga mampu memacu kecepatan hingga 73% lebih gegas dari generasi sebelumnya. 

Apa saja pembaruan software yang pada storage Dell PowerStore, PowerMax dan PowerFlex?

Dengan pembaruan di sisi software, kinerja PowerStore diklaim Dell akan meningkat hingga 50 persen untuk workload campuran dan kapasitas bertambah hingga 63 persen dibanding generasi sebelumnya. 

PowerStore generasi terbaru ini juga mengusung fitur keamanan workload yang lebih baik, seperti file level retention, replikasi file asli, serta dukungan untuk pemantauan file pihak ketiga dan perlindungan ransomware. Dukungan NVMe end-to-end dan peningkatan pada kecepatan jaringan ditujukan untuk memaksimalkan kinerja storage terbaru ini.

Storage untuk tugas-tugas yang bersifat mission-ciritical, Dell PowerMax mengusung peningkatan ketahanan terhadap serangan/ancaman siber, termasuk fitur cyber vault untuk deployment tradisional dan mainframe.  

Dell juga membenamkan kemampuan ransomware CloudIQ untuk membantu mendeteksi serangan siber dengan lebih dini sehingga dapat meminimalkan eksposur dan mempercepat pemulihan. Fitur lain dari PowerMax yang disampaikan Dell di ajang Storage Mega Launch adalah kemampuan membuat sampai dengan 65 juta snapshot yang kemudian dikirim ke cloud untuk meningkatkan cyber recovery.

Solusi HCI PowerFlex juga mengusung kemampuan untuk menyatukan data jenis blok dan file dalam satu platform. Inovasi software dari para engineer Dell juga memungkinkan PowerFlex menyederhanakan multi cloud dan DevOps dengan memperluas dukungan file dan blok untuk platform-platform utama Kubernetes dan orkestrasi container, mulai dari Amazon, Google, Microsoft, Red Hat, SUSE, sampai VMware.

“Perusahaan semakin mencari infrastruktur TI yang dapat menghadirkan pengalaman seperti cloud di mana pun data mereka berada,” ujar Eric Burgener, Research Vice President, Infrastructure Systems, Platforms, and Technologies Group, IDC.

“Inovasi software besar-besaran yang diperkenalkan di seluruh portofolio storage Dell ini akan membantu perusahaan/organisasi menyederhanakan aktivitas operasional TI mereka, berinovasi dengan lebih aman, dan mendapatkan nilai lebih dari data mereka,” ujar Mike Heintzelman, Vice President, Advanced Solutions, TD Synnex. 

Dell Technologies menyampaikan bahwa pembaruan software Dell PowerStore dan PowerMax akan tersedia di seluruh dunia mulai pertengahan Juli 2022 dan pembaruan pada PowerFlex mulai pertengahan Agustus 2022.