Joko menjelaskan, implementasi OpenShift telah mengakselerasi pengembangan aplikasi maupun proses deployment-nya sehingga meningkatkan time to market dan menjadi sebuah keunggulan kompetitif bagi Bank BTPN. Selain itu, menurut Joko, implementasi OpenShift juga membantu perusahaan menekan biaya operasional.
Sebagi informasi, BTPN dan Jenius meraih berhasil Pioneer Award in Digital Banking 2021 pada ajang CNBC Indonesia Award 2021.
Percepatan Pengembangan Aplikasi
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan RI juga mengimplementasikan teknologi open source dari Red Hat untuk mengembangkan aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Aplikasi ini digunakan sebagai sarana bagi satuan kerja (satket) dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
Solusi Red Hat yang digunakan DJPb, antara lain JBoss Enterprise Application Platform, Red Hat OpenShift, Red Hat Training, dan Red Hat Consulting.
Menurut keterangan pers, penerapan solusi ini memungkinkan DJPb mencapai percepatan pengembangan aplikasi hingga 50 persen, skalabilitas aplikasi yang digunakan oleh hampir 400 ribu users dan peningkatan daya tarik untuk talenta karena pengadopsian open source enterprise.