Untuk mencegah kebocoran data, serta kerugian lain terkait finansial dan reputasi perusahaan akibat serangan phishing, Kaspersky merekomendasikan hal-hal berikut:
- Ingatkan karyawan akan tanda-tanda email phishing. Subyek yang dramatis, kesalahan tulis atau typo, alamat pengirim yang tidak konsisten, dan link yang mencurigakan;
- Jika email yang diterima meragukan, periksa format lampiran sebelum membukanya dan periksa keakuratan link sebelum diklik. Hal ini bisa dilakukan dengan menempatkan kursor di bagian lampiran, pastikan alamat pengirim jelas dan asli, dan file yang dilampirkan bukan dalam format executable (.exe);
- Selalu laporkan bila ada serangan phishing. Jika Anda mengetahui serangan phishing, beritahu bagian keamanan TI dan, jika mungkin, jangan buka emailnya. Hal ini bisa membantu tim keamanan siber perusahaan memperbarui kebijakan anti-spam dan mencegah kejadian serangan;
- Berikan pengetahuan dasar keamanan siber kepada karyawan. Edukasi diarahkan untuk mengubah perilaku karyawan dan mengajarkan mereka bagaimana menghadapi serangan. Sebagai vendor keamanan besar, Kaspersky memiliki pengetahuan dasar yang relevan terkait serangan asli dan terus mengupdate Security Awareness Trainings sesuai dengan lanskap ancaman terbaru;
- Karena serangan phishing bisa membingungkan, dan tidak ada jaminan menghindari semua klik yang tidak disengaja, lindungi perangkat kerja Anda dengan keamanan yang andal. Pilih solusi yang memiliki kemampuan anti-spam, melacak perilaku mencurigakan, dan buat cadangan file kalau-kalau terjadi serangan ransomware. Beberapa solusi keamanan sudah mencakup perlindungan anti-phishing, bahkan untuk UKM dan usaha mikro, misalnya Kaspersky Small Office Security.
Baca Juga: Apa Itu Phishing? Dan Bagaimana Cara untuk Menghindarinya?
Baca Juga: Kaspersky: 47,08% Serangan Phishing Targetkan Sektor Keuangan