Revolusi industri 4.0 tidak hanya mencakup penggunaan teknologi automasi atau robotik dalam pelaksanaan kegiatan operasional agar lebih efektif, efisien, dan produktif. Lebih dari itu, era industri tersebut juga menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi digital dan jaringan internet.
Keduanya digunakan untuk menjalankan berbagai kegiatan bisnis dari jarak jauh (remote) secara online dan real time.
Bagi perusahaan yang mengandalkan data sebagai bagian dari pengembangan bisnisnya, keberadaan internet juga menguntungkan. Pasalnya, internet memudahkan perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar (big data)
Dengan internet, data-data tersebut dapat disimpan dalam sebuah server untuk dikelola dan dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain yang terhubung lewat local area network (LAN) atau wide area network (WAN).
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Teknis HPE ProLiant DL385 Gen10 Plus untuk Implementasi Machine Learning
Tidak hanya itu, informasi kompleks dari data-data yang disimpan dalam server juga dapat diproses untuk menghasilkan sebuah pertimbangan atau keputusan dalam mengeksekusi suatu program atau menjawab permintaan layanan dari perangkat pengguna (client).
Berbicara soal server, perangkat induk ini merupakan bagian penting dalam pengelolaan big data. Server dapat dikatakan sebagai “jantung” perusahaan yang dirancang untuk menjalankan berbagai keperluan bisnis.
Oleh sebab itu, perusahaan perlu cermat dalam memilih layanan server. Perusahaan perlu menelaah dari sisi performa, efisiensi, maupun manajemen. Ketiga faktor tersebut sangat ditentukan oleh keandalan prosesor yang digunakan pada server.
Apabila membutuhkan layanan server dengan dukungan prosesor andal, perusahaan dapat mempertimbangkan HPE ProLiant DL385 Gen10 Plus. Server ini didukung oleh prosesor generasi kedua AMD, yaitu AMD EPYC 7002 Series.
Baca Juga: Google Segera Luncurkan OS Android 13, Ini Bocoran Fiturnya
Sebagai informasi, prosesor AMD EPYC 7002 Series merupakan prosesor server x86 7nm yang dirancang untuk melakukan pekerjaan komputasi berperforma tinggi atau high-performance computing (HPC).
Dengan dukungan “Zen 2” core hingga 64-bit, 124 thread, dan 128 lanes PCI Express® 4.0, AMD EPYC 7002 Series menawarkan performa hingga dua kali lipat dari generasi pendahulunya. Prosesor ini pun mampu beroperasi hingga 3,4 GHz.