Find Us On Social Media :

Dukung DEWG G20, Traveloka Dorong Akselerasi Transformasi Digital

By Rizal, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 06:30 WIB

(kiri ke kanan) Ichwan Makmur Nasution, Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Kementerian Kominfo; Rhina Anita, Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo; Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kominfo dan Chair Digital Economy Working Group G20; Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations, Traveloka; dan Yose Rizal Damuri, Executive Director, Center for Strategic and International Studies (CSIS) dalam kegiatan Media Briefing DEWG G20 di Jakarta Pusat, Jumat (19/8). Traveloka selaku Koordinator Industry Task Force (ITF) DEWG Presidensi G20 Indonesia 2022 mendukung pemerintah dalam upaya mendorong ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. (Dok. Traveloka).

Pertumbuhan digitalisasi telah memberikan peluang baru bagi berbagai sektor untuk bertahan dan bangkit, termasuk sektor pariwisata. Laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa pandemi telah mendatangkan hingga 21 juta konsumen digital baru selama 2020 hingga paruh pertama 2021.

Tidak hanya konsumen, aktivitas digital juga terefleksikan pada pertumbuhan PDB ekonomi digital Indonesia di tahun 2020 yang tumbuh sebesar 11%. Kinerja sektor pariwisata nasional mulai menunjukkan perbaikan pada awal tahun 2022 dan diharapkan dapat tumbuh hingga 4,3% dari realisasi tahun 2021 sebesar 4,2%. Survei Kominfo bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan sebesar 77% penduduk Indonesia sudah menggunakan internet hingga lebih dari 8 jam sehari.

Melihat peluang pemulihan ekonomi yang tumbuh akibat meningkatnya ruang digital dalam aktivitas ekonomi yang semakin intensif, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng 40 anggota penyelenggara platform digital di Indonesia yang tergabung dalam Industry Task Force (ITF) Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia 2022. Kolaborasi ITF dalam DEWG G20 bertujuan untuk menyukseskan pembahasan ekonomi digital menuju ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. 

Mira Tayyiba, Sekretaris Jenderal, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan pemerintah melihat aspek digital sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat kita, optimalisasi pemanfaatan keterampilan digital sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan tujuan DEWG G20 untuk mencapai transformasi digital secara utuh dan menghasilkan nilai tambah di setiap sektor ekonomi nasional.

"Di sinilah kolaborasi dengan sektor swasta penting untuk membangun pondasi transformasi dan ekonomi digital yang kuat,” katanya yang juga menjabat Chair Digital Economy Working Group G20 dalam Diskusi Media Industry Task Force Digital Economy Working Group G20 Indonesia 2022 dengan tema “Membangun sinergi ekosistem digital Indonesia untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi” yang diadakan hari ini. 

Ada tiga isu prioritas yang menjadi pembahasan DEWG, yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi, kecakapan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara. Guna menyelaraskan hasil diskusi transformasi digital dengan pertumbuhan ekonomi nasional, DEWG juga mengundang para pakar ekonomi untuk mendiskusikan aspek ekonomi dalam tiga isu prioritas tersebut.

Dipercaya oleh Kominfo untuk menjadi Koordinator ITF DEWG G20 2022, sebagai platform perjalanan dan gaya hidup di Asia Tenggara, Traveloka menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemerintah meningkatkan literasi dan talenta digital. Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka percaya akan pentingnya sinergi lintas sektor. Hal ini diwujudkan dengan mendorong pelaku di industri pariwisata mengadopsi teknologi untuk membantu memperluas akses layanan mereka dan juga mendorong roda bisnis mereka terus berjalan.

Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations, Traveloka menyampaikan platform digital memungkinkan akses yang lebih luas dan mudah bagi pelaku usaha, termasuk mitra Traveloka, dan konsumen.

"Kami percaya bahwa semangat kolaborasi pada ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan adalah kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi," ucapnya.

Karena itu, melalui keanggotaan Traveloka dalam Industry Task Force Digital Economy Working Group (ITF DEWG), kami berperan aktif sebagai koordinator untuk membangun diskusi dan kemitraan yang kuat di antara para pelaku di industri digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan pemulihan ekonomi nasional.

Di sisi lain, Traveloka juga berkomitmen untuk menyediakan solusi end-to-end untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup masyarakat Indonesia, serta berkontribusi dan berdampak positif bagi ekosistem sektor pariwisata nasional yang melibatkan para mitra dan UMKM di Indonesia.

Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan pandemi menjadi momentum perubahan bagi Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, digitalisasi berkembang amat pesat dan semua orang harus beradaptasi dengan perubahan tersebut.