Banyak dari contoh artificial intelligence yang kita dengar mengaitkan teknologi AI dengan kecepatan dan masa depan.
Namun ternyata ada pula contoh-contoh artificial intelligence sebagai sebuah tool yang bertenaga untuk menguak cerita dan kisah di masa lalu.
Ada enam contoh pemanfaatan artificial intelligence di berbagai negara untuk membantu manusia memahami sejarah dan masa lalu, yang dirangkum oleh weforum.org.
1. Restorasi naskah kuno
Contoh pertama datang dari perusahaan artificial intelligence DeepMind yang mengembangkan algoritme AI Ithaca. Memanfaatkan Ithaca, para sejarawan melakukan restorasi terhadap naskah-naskah kuno Yunani.
Periset DeepMind melatih Ithaca dengan 60.000 teks Yunani kuno dari kawasan Mediterania dan diperkirakan tulisan ini dibuat antara tahun 700 sebelum Masehi dan 500 Masehi.
Diberitakan oleh majalah New Scientist, tingkat akurasi Ithaca dalam merestorasi teks bisa mencapai lebih dari 60 persen. Di lapangan, angka tersebut meningkat dan mencapai lebih dari 70 persen
Baca Juga: Apa itu Teknologi Artificial Intelligence?
2. Identifikasi wajah dari masa lalu
Mengenali korban Holocaust adalah tujuan dari projek From Numbers to Names (N2N). Diciptakan dan dikembangkan oleh seorang software engineer bernama Daniel Patt.
Contoh artificial intelligence ini memanfaatkan teknik pengenalan wajah atau facial recognition untuk mengidentifikasi wajah dari gambar atau foto-foto terkait Holocaust di masa Perang Dunia 2.
Website N2N memindai lebih dari 34.000 foto yang didapat dari United States Holocaust Memorial Museum maupun keluarga para korban Holocaust.