PT Datascrip, distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia resmi meluncurkan Canon EOS R7 dan EOS R10 sebagai kamera mirrorless pertama dari keluarga EOS R yang menggunakan sensor gambar APS-C. Selain itu, Canon Indonesia juga menghadirkan lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM untuk mengoptimalkan keunggulan mobilitas kamera APS-C.
Monica Aryasetiawan (Canon Business Unit Director PT Datascrip) mengatakan saat ini sudah ada tujuh tipe kamera dan 30 varian lensa yang ada di ekosistem EOS R, ditambah lebih dari 70 lensa EF yang masih bisa digunakan dengan adaptor.
"Hadirnya dua kamera dan lensa kit RF-S ini menjadi pilihan bagi para fotografer dan videografer yang ingin mendapatkan kualitas gambar dan teknologi tinggi khas EOS R System, dengan desain yang lebih ringkas dan harga yang lebih terjangkau,” kata Monica dalam siaran persnya.
EOS R7 dan EOS R10 sama-sama mengusung teknologi sensor CMOS APS-C dan prosesor DIGIC X sekaligus menjadi kamera Canon pertama yang mewarisi teknologi AutoFocus (AF) pada EOS R3, yaitu EOS iTR AF X.
Teknologi ini memanfaatkan kemampuan deteksi subjek berbasis deep-learning yang secara otomatis mendeteksi dan melacak subjek dengan menganalisis data gambar subjek, seperti rona, warna dan bentuk subjek. Dipadukan dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF II memberikan pemfokusan otomatis yang sangat cepat, responsif, akurat, bahkan untuk subjek yang bergerak.
Keduanya juga mampu melakukan pemotretan beruntun kecepatan tinggi hingga 15 fps dalam mode mekanik. Berbeda tipis dibanding dengan EOS-1D X Mark III, DSLR andalan Canon, yang memotret hingga 16 fps.
Pada mode Electronic Shutter, EOS R7 mampu memotret secara beruntun dengan kecepatan 30 fps pada resolusi penuh 32,5 megapiksel, sedangkan EOS R10 memiliki kecepatan continuous shooting hingga 23 fps pada resolusi penuh 24,2 megapiksel. Kedua kamera ini juga memiliki mode Burst RAW, yang memotret gambar RAW resolusi penuh hingga 30 fps. Mode ini mendukung pra-pemotretan yaitu 0,5 detik sebelum pengguna menekan tombol shutter secara penuh, sehingga memungkinkan untuk menangkap momen tak terduga.
Untuk pembuatan konten video, mode terbaru yaitu 4K UHD Fine pada EOS R7 dapat menghasilkan video 4K UHD 30p dengan oversampling dari format 7K. Perekaman 4K 60p uncropped juga bisa dilakukan pada mode Standar 4K UHD. EOS R7 adalah kamera fotografi APS-C EOS pertama yang mendukung Canon Log 3, untuk fleksibilitas gradasi warna dan produksi video HDR.
EOS R7 juga merupakan kamera APS-C EOS pertama dengan teknologi 5-axis In-Body IS (Image Stabilizer) yang dapat mencapai stabilisasi gambar hingga 8 stop selama perekaman video dan foto. Baik EOS R7 dan EOS R10 memiliki fitur Movie Digital IS, yang melakukan stabilisasi gambar 5 sumbu untuk video yang lebih stabil, bahkan dengan lensa yang tidak memiliki Optical IS.
Harga kamera Canon EOS R7 dan EOS R10 di Indonesia:
EOS R7 (body): Rp 25.170.000
EOS R7 + RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Rp 31.220.000
EOS R10 (body): Rp 16.620.000
EOS R10 + RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM: Rp 18.630.000
EOS R10 + RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM: Rp 23.160.000
Lensa RF-S Pertama Canon
Canon Indonesia juga memperkenalkan lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM. Kedua lensa ini hadir sebagai pelengkap kamera Canon EOS R7 dan Canon EOS R10.
"Dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan, lensa kit RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM memiliki desain hampir sama dengan lensa EF-M yang sangat ringkas," kata Monica.
Dengan panjang 44,3mm dan berat 130 gram, RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM merupakan lensa zoom standar dengan rentang focal length setara 29-72mm pada kamera full-frame.
Lensa ini menghadirkan rentang yang luas dari sudut lebar hingga medium telephoto yang cocok untuk menangkap momen sehari-hari.
Sementara RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM adalah lensa superzoom yang mencakup rentang focal length setara 29-240mm pada kamera full-frame. Lensa serbaguna ini bisa dimanfaatkan untuk travel photography, fotografi olahraga, hingga fotografi satwa liar.
"Beratnya yang hanya 310g dan panjangnya 84.5mm membuat lensa ini sangat ringkas dan mudah dibawa bepergian," sambung Monica.
Jika dibandingkan dengan DSLR yang setara, lensa RF-S yang dipasangkan pada kamera Canon EOS R7 atau R10 dapat mengurangi bobot total hingga 24 persen.
Selain kamera EOS R APS-C, lensa RF-S juga dapat dipasang langsung ke kamera sistem EOS R full-frame, yang secara otomatis akan mengaktifkan mode crop 1,6x.
Harga lensa RF-S Canon di Indonesia:
RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM = Rp 5.360.000
RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM = Rp 8.580.000