“Kami berharap kehadiran layanan MCL bisa membantu brand dan penjual memastikan pengalaman brand/toko tetap konsisten di manapun mereka berjualan, sembari terus meningkatkan skala bisnis mereka tanpa terganggu dengan urusan logistik. Brand dan penjual dapat fokus pada strategi bagaimana mengembangkan usaha, sementara sisanya akan ditangani oleh kami di Lazada,” kata Adiputra.
Lazada Logistics berinvestasi pada teknologi berbasis data. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi bisnis dari brand dan penjual di dalam ekosistem Lazada, seluruh layanan yang ada di Lazada Logistics memanfaatkan data dan insights yang dihasilkan dasbor di Lazada yang juga bisa digunakan brand dan penjual dalam menentukan strategi bisnis terkait dengan operasional logistiknya.
Di Indonesia, Lazada Logistics memiliki lebih dari 150 hub dan lebih dari 15.000 karyawan dan mitra kurir untuk mendukung operasional logistik brand dan penjual di Lazada.
Perluasan jaringan dan pengembangan infrastruktur di Lazada Logistics didukung penuh oleh teknologi canggih di ekosistem Lazada, yang memungkinkan Lazada memproses jutaan paket setiap harinya. Terutama jelang festival belanja, seperti festival belanja 9.9 yang akan berlangsung di Lazada pada 9-11 September 2022, dimana jumlah paket yang diproses oleh Lazada Logistics selama periode festival belanja pasti akan meningkat tajam.
“Kami berharap bisa terus memperluas jaringan Lazada Logistics di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem ekonomi digital nasional. Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi canggih yang kami miliki, kami akan terus berinovasi, melahirkan layanan dan penawaran baru, demi bisa membantu brand dan penjual lokal di Indonesia untuk memperluas skala bisnisnya,” tutup Adiputra.