Samsung Indonesia resmi menghadirkan HP lipat Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 di Indonesia.
Sebagai varian baru HP lipat, Samsung Indonesia memiliki cara untuk membuat HP lipat makin digemari masyarakat Indonesia.
Head of Mobile Experience Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng mengatakan Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 mencerminkan empat strategi Samsung dalam membuat foldable phone menjadi mainstream.
Cara pertama, Samsung menghadirkan pembaruan seputar tingkat ketahanan layar supaya konsumen tidak khawatir meminang sebuah HP lipat.
"Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4 kini menggunakan Ultra Thin Glass yang lebih kokoh. Selain itu, bingkai kedua perangkat itu juga diperkuat dengan Armor Aluminum, dan lapisan layar dilindungi dengan Gorilla Glass Victus Plus yang 30 persen lebih kuat dari generasi sebelumnya," ujar Khing Seng.
Cara kedua, Samsung akan menanamkan rasa aman di mata pelanggan dengan program Samsung Care Plus dalam pemesanan Samsung Galaxy Z Fold 4 atau Galaxy Z Flip 4. Dengan program ini, Samsung bakal meng-cover kerusakan layar kedua ponsel lipat tersebut selama satu tahun.
Cara ketiga, Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Samsung Galaxy Z Flip 4 memiliki desain modern dan memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih maksimal.
"Kini layar kedua ponsel lipat ini lebih modern dengan bezel yang tipis. Engselnya juga lebih rapi dan ramping sehingga ringan," ujarnya.
Cara keempat, Samsung juga fokus meningkatkan fitur fotografi untuk menghadirkan pengalaman kamera yang mumpuni.
"Di Galaxy Z Fold dan Flip 4, kini ada fitur Nightography untuk menghasilkan foto malam hari yang bagus. Khusus Galaxy Z Flip 4 ada fitur Quick Shot yang memungkinkan pengguna memotret melalui Cover Screen dengan mode atau rasio berbeda," ucap Khing Seng.
Terakhir, Samsung juga menghadirkan program Galaxy for the Planet ke ponsel lipat Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4, begitu juga wearable macam Galaxy Watch 5 dan Buds 2 Pro.
HP Lipat Makin Laris
Data perusahaan riset IDC mengatakan pengiriman (shipment) HP lipat di pasar global pada 2020-2021 meningkat 264 persen.
"Menurut data IDC, pengiriman foldable phones di 2020 mencapai 1,9 juta unit, sedangkan di 2021 meningkat menjadi 7,1 juta unit. Pada 2025, angka tersebut diprediksi mencapai 27,9 juta unit," klaim Khing Seng
Di Indonesia sendiri, Khing Seng mengeklaim bahwa pertumbuhan ponsel lipat pada 2019-2020 cukup baik dan bahkan peningkatannya pertumbuhannya (growth) mencapai 23 kali lipat.
"Apabila peningkatan di 2021 dibandingkan dengan 2019, pertumbuhan pasar foldable phone Samsung di Indonesia mencapai 127 kali lipat," tambah Khing Seng.
Khing Seng tidak menyebut data spesifik soal pertumbuhan ponsel lipat Samsung dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun, dari data-data di atas tadi, bisa dilihat bahwa ponsel lipat kini memang kian dilirik oleh pengguna seiring berjalannya waktu.