Find Us On Social Media :

VMware Explore 2022: Jadi Cloud Smart dengan VMware Cross-Cloud

By Cakrawala, Minggu, 4 September 2022 | 10:00 WIB

Raghu Raghuram (Chief Executive Officer, VMware) ketika mengawali VMware Explore 2022 dengan keynote yang mengedepankan bagaimana layanan VMware Cross-Cloud bisa membantu organisasi meraih cloud smart pada 30 Agustus 2022 lalu di San Francisco, Amerika Serikat.

VMware Aria Graph merupakan tempat penyimpanan data alias data store yang berbasiskan grafik. VMware Aria Graph menangkap dan menampilkan sumber daya dan hubungan dari suatu lingkungan multi-cloud secara hampir real-time alias near real-time. Dengan VMware Aria Graph, berbagai data dari aneka layanan manajemen multi-cloud; misalnya yang di public cloud dan yang di VMware Cloud; bisa ditangkap dan ditampilkan dalam suatu model objek tunggal dalam bentuk grafik. Sebelumnya, tanpa VMware Aria Graph, bisa dibilang untuk melihat data dari aneka layanan manajemen multi-cloud dilakukan secara sendiri-sendiri untuk tiap-tiap layanan tersebut.

VMware menyebutkan Aria Graph akan dihadirkan sebagai kapabilitas pada VMware Aria Hub. VMware Aria Hub sebelumnya dikenal dengan VMware Project Ensemble pada VMworld 2021. VMware Project Ensemble memang bertujuan memberikan tampilan dan kontrol terpusat untuk mengelola lingkungan multi-cloud secara keseluruhan.

VMware vSphere 8

VMware vSphere 8 merupakan generasi terkini dari VMware vSphere. VMware vSphere 8 menghadirkan sejumlah peningkatan dibandingkan VMware vSphere generasi sebelumnya. Satu di antaranya adalah dukungan terhadap DPU (data processing unit). Namun, menilik dokumen dari VMware yang bertajuk "VMware vSphere 8 Product Line Comparison", tidak semua varian dari VMware vSphere 8 akan memberikan dukungan terhadap DPU itu. Adapun ketersediaan dari VMware vSphere 8 ditargetkan pada akhir Oktober 2022.

DPU yang salah satunya adalah smartNIC (smart network interface card) bisa mengambil beban kerja tertentu dan menjalankannya sehingga mengurangi beban kerja yang harus dijalankan CPU. DPU misalnya bisa menjalankan beban kerja sehubungan jaringan maupun media simpan. Berhubung mengurangi beban kerja yang harus dijalankan CPU, CPU menjadi bisa menjalankan lebih banyak beban kerja lain alias menawarkan kinerja yang lebih baik. Hal tersebut juga bisa berarti biaya yang lebih hemat.

VMware mengeklaim dengan vSphere on DPU yang memindahkan berbagai fungsi infrastruktur jaringan dan keamanan ke DPU yang didukung, sampai sebesar 20% core CPU bisa dihemat. Angka bersangkutan diperoleh dari percobaan internal VMware. VMware vSphere 8 dengan dukungan terhadap DPU akan tersedia pada VMware vSphere Enterprise Plus, VMware vSphere with VMware Tanzu, dan VMware vSphere+; tetapi tidak pada VMware vSphere Standard.

'Kami menaruh 200 komputer tablet ini ke dalam garasi, kami menaruh telepon-telepon Android ke kantong orang-orang, semuanya menjalankan Workspace One, membolehkan kami untuk menjalani suatu akses yang aman sampai pada edge, sehingga para rekayasawan bisa melihat data dari lintasan pada telepon mereka dengan cara yang aman untuk pertama kalinya,' kata Edward Green (Head of Commercial Technology, McLaren Racing) mengenai penggunaan VMware Workspace One yang merupakan bagian dari layanan VMware Cross-Cloud oleh McLaren Racing pada VMware Explore 2022.

VMware Project Northstar

VMware Project Northstar merupakan peningkatan terhadap VMware NSX. VMware menyebutkan melalui Project Northstar VMware ingin mengambil management plane dari jaringan virtual dan menawarkannya sebagai layanan alias sebagai SaaS (software as a service). Dengan VMware Project Northstar, manajemen jaringan dan juga keamanan dari multi-cloud bisa dilakukan secara terpusat. Saat ini, manajemen yang dimaksud dilakukan sendiri-sendiri untuk tiap-tiap cloud bersangkutan.

Sejalan dengan namanya, VMware Project Northstar masih merupakan technology preview. VMware Project Northstar akan mendukung private cloud dan VMware Cloud pada berbagai public cloud besar. Dengan VMware Project Northstar, organisasi akan lebih mudah untuk menerapkan kebijakan yang menyatu alias seragam terhadap lingkungan multi-cloud-nya secara menyeluruh. VMware tidak menyebutkan secara spesifik kapan Project Northstar ditargetkan tersedia.

VMware Horizon next generation hybrid DaaS

VMware Horizon next generation hybrid DaaS (desktop as a service) sebelumnya telah dikemukakan pada VMworld 2021. Kala itu VMware mengatakan terdapat dua platform VMware untuk menghantarkan desktop dan aplikasi virtual. Kedua platform yang dimaksud adalah VMware Horizon yang berjalan pada VMware vSphere dan VMware Horizon Cloud on Microsoft Azure. Melalui Horizon next generation hybrid DaaS alias Horizon generasi berikutnya, VMware berencana menghadirkan peningkatan berupa model penghantaran berbasis cloud dan arsitektur ringan yang disebut Horizon Edge.

VMware Horizon Edge memindahkan sebagian besar dari komponen infrastruktur VDI (virtual desktop infrastructure) yang biasanya berjalan pada sisi organisasi ke VMware Horizon Control Plane. Horizon Control Plane sendiri dikelola oleh VMware dan dihantarkan sebagai layanan. Alhasil, dengan VMware Horizon generasi berikutnya, organisasi bisa menekan komponen infrastruktur yang perlu berjalan pada sisinya dan sejalan dengan itu biaya.

Nah, pada VMware Explore 2022, VMware Horizon generasi berikutnya itu diumumkan ketersediaan umumnya, tepatnya untuk yang VMware Horizon Cloud on Microsoft Azure. Disebut juga dengan next generation VMware Horizon Cloud alias VMware Horizon Cloud generasi berikutnya, peningkatan bersangkutan diklaim bisa menekan biaya infrastruktur yang dimaksud sampai lebih dari 70%.