Find Us On Social Media :

Masa Depan Sektor Kelistrikan di Era Electricity 4.0

By Rafki Fachrizal, Senin, 5 September 2022 | 13:15 WIB

Gardu distribusi sebagai penyalur tenaga listrik dari pembangkit ke pengguna akhir perlu dipantau secara berkelanjutan.

Bila penyaluran energi listrik mengalami gangguan seperti padam dan pemulihan pemadaman yang lama maka dapat berakibat adanya keluhan dari konsumen.

Dengan pemanfaatan teknologi digital seperti Smart RMU (Ring Main Unit), operator dapat melakukan kontrol jarak jauh secara real-time terhadap seluruh gardu distribusi, meningkatkan keamanan dan keandalan distribusi listrik, mendeteksi kesalahan lebih awal dan secara otomatis mengkonfigurasi ulang jaringan setelahnya, serta mengoptimalkan kinerja jaringan dengan kemampuan analitik.

Inovasi terbaru Smart RMU Kubikel TM Fully Gas Insulated dari Schneider Electric lebih ramah lingkungan karena tidak lagi menggunakan gas SF6 yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Smart RMU terkoneksi dengan arsitektur EcoStruxure Grid yang dapat mengintegrasikan dan mengelola data untuk pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Solusi ini juga telah dilengkapi dengan sensor thermal nirkabel dan aplikasi telepon pintar menggantikan infra-red thermal scanning; serta dapat memberikan peringatan dini terhadap suatu kondisi yang berpontensi memicu terjadinya masalah koneksi, potensi kebakaran atau percikan api akibat gangguan arus hubungan singkat.

Pada akhirnya, memungkinkan pengelolaan biaya operasional dan pemeliharaan yang lebih efisien.

Keamanan Data

Volume data tumbuh secara global dengan kecepatan yang luar biasa. International Data Corporation memperkirakan volume data akan tumbuh dari 33 zettabytes pada 2018 menjadi 175 zettabytes pada 2025, mewakili peningkatan 530% dalam tujuh tahun.

Tren ini juga berlaku untuk sektor energi yang sedang direvolusi oleh big data. Mordor Intelligence memperkirakan bahwa pasar analitik data besar di sektor energi akan tumbuh pada CAGR lebih dari 11% dari tahun 2021 hingga 2026 karena perusahaan energi berupaya meningkatkan efisiensi energi.

Risiko keamanan siber menjadi perhatian yang berkembang di sektor kelistrikan. Di tengah meningkatnya digitalisasi dan penggunaan Internet untuk teknologi operasional, ancaman yang ditimbulkan oleh ransomware dan serangan siber lainnya melonjak.

Perusahaan listrik perlu melakukan pengamanan berlapis mulai dari pemilihan dan penggunaan perangkat yang memiliki standar keamanan tinggi dan tersertifikasi IEC.

Sebagai sektor yang menyumbang 85% emisi karbon, sektor energi termasuk kelistrikan membutuhkan strategi perencanaan transformasi yang komprehensif dan dukungan mitra digital yang mumpuni dan terstandarisasi.

Sektor ini menjadi tonggak utama kesuksesan upaya dunia yang tengah bergerak menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan untuk itu mari kita sama-sama mewujudkan dunia yang lebih hijau dan lebih sustainable dengan menjadi #GREENHEROESForLife.

Baca Juga: Schneider Electric Tampilkan Teknologi Otomasi Unggulan di Indonesia 4.0

Baca Juga: Schneider Electric University Hadir untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja di Data Center