Find Us On Social Media :

IBM: Artificial Intelligence & Hybrid Cloud Percepat Digitalisasi

By Liana Threestayanti, Kamis, 15 September 2022 | 18:16 WIB

Dua teknologi bakal ini akan mempercepat transformasi digital di di era pasca pandemi: hybrid cloud dan artificial intelligence, menurut IBM.

Dua teknologi bakal mengakselerasi transformasi digital di berbagai organisasi terutama di era pasca pandemi saat ini, yaitu hybrid cloud dan artificial intelligence, menurut prediksi IBM.

Fakta ini didasarkan pada studi yang dilakukan oleh IBM Institute of Business Value (IBV). Laporan IBV menunjukkan bahwa 88% dari CEO yang menjadi responden di Indonesia percaya bahwa cloud menjadi pendorong utama untuk ketangkasan bisnis. Sementara 42% CEO mengakui bahwa artificial intelligence memberikan manfaat bagi bisnis mereka.  

Hal ini disampaikan oleh Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia di ajang IBM Solutions Summit 2022 yang digelar di Jakarta, kemarin (08/09).

Menurut Cin Cin, hybrid cloud akan menjadi dominan dalam transformasi digital saat ini karena dapat memberikan fleksibilitas dalam deployment. “Dan mengapa AI, karena jumlah data yang ada saat ini sudah mencapai 18 triliun byte. Hanya AI yang bisa membantu menganalisis data-data tersebut,” jelasnya. Meski begitu, Cin Cin mengatakan bahwa setiap organisasi memiliki  kebutuhan atas solusi teknologi yang unik.

Sebagai informasi IBM Solutions Summit 2022 adalah sebuah acara tahunan di mana mitra, pelanggan, dan stakeholder IBM lainnya berkumpul untuk berbagi wawasan dan  pengalaman dalam perjalanan transformasi digital mereka.

Saatnya Akselerasi Digitalisasi

Selanjutnya, Cin Cin juga melihat pentingnya bagi organisasi dan perusahaan untuk cepat beradaptasi di era pasca pandemi ini dengan cara mengakselerasi transformasi digital. Ia mencontohkan sektor pemerintahan yang saat ini harus mengakselerasi pengembangan aplikasi demi merespons kebutuhan masyarakat.   

Transformasi digital sendiri kini dipandang sebagai  sumber keunggulan sebuah organisasi. Dengan bertransformasi, organisasi baik kecil maupun besar  mampu meningkatkan produksi, menghemat biaya operasional dan sumberdaya, bahkan membuka  lapangan kerja baru. 

“Oleh karena itu, kami melihat momentum yang luar biasa  di mana IBM bersama ekosistem mitra kami dapat menjadi bagian dari perjalanan tranformasi digital bagi  bisnis di Indonesia dengan memberikan berbagai solusi teknologi terbaik untuk membantu pelaku bisnis  untuk menjawab tantangan di era digital ekonomi,” ujar Cin Cin Go.

Kolaborasi dengan Ekosistem Mitra

Cin Cin menegaskan bahwa dalam membantu perusahaan di Indonesia bertransformasi digital, IBM selalu berkolaborasi dengan ekosistem mitra, baik itu mitra maupun klien. Hal ini dilakukan IBM agar dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan yang relevan dengan transformasi digital pelanggan. Selain itu, kolaborasi dengan mitra teknologi (system integrator) juga akan mempercepat time to market berbagai solusi teknologi yang dibutuhkan pelanggan atau klien. 

Salah satu mitra IBM di Indonesia adalah Talian yang telah menjadi salah satu  bagian penting bagi perjalanan transformasi digital PT Astra Daihatsu Motor (ADM). 

Memanfaatkan teknologi IBM, ADM membangun  pabrik pintar berbasis teknologi untuk proses produksi yang lebih efisien dan memberikan pelayanan  terbaik bagi para pelanggannya.  

Begini Transformasi Digital di ADM

Solusi IBM yang diimplementasikan ADM adalah IBM Maximo Enterprises Asset Management (EAM). IBM Maximo EAM adalah solusi manajemen aset perusahaan yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan program komprehensif  untuk pemeliharaan preventif, prediktif, rutin, ataupun yang tidak terencana, yang tidak tergantung  pada ukuran bisnis, jumlah site, atau lokasi.  

Akmal Kusumajaya, Head of Corporate IT Division, PT Astra Daihatsu Motor dan CIO Astra Mobil 3 Group menjelaskan bahwa penggunaan Maximo di ADM ada dua, yaitu asset management dan plant maintenance. 

Dengan asset manajemen yang terintegrasi, para perusahaan dapat mengurangi  downtime dan meningkatkan revenue seperti layaknya membangun pabrik baru. IBM Maximo ini  mampu memaksimalkan kinerja ADM dalam mengontrol aset dan memelihara infrastruktur, yang pada  akhirnya dapat membantu menekan risiko kegagalan hingga 1%. 

“Dengan pemeliharaan asset berbasis teknologi, ADM mampu meningkatkan angka produksi.  Pengelolaan manajemen aset secara digital juga mampu mengurangi biaya produksi dan angka  downtime, sehingga meningkatkan revenue perusahaan secara keseluruhan,” ungkap Akmal  Kusumajaya seraya menambahkan bahwa saat ini, setiap 1,5 menit keluar satu mobil dari lini prduksi ADM.

“Bersama IBM, kami bangga telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital di ADM. Dengan  menggunakan IBM Maximo, ADM dapat menggunakan platform manajemen aset terintegrasi penuh yang  menggunakan alat analitik dan data berbasis IoT untuk meningkatkan performa operasional, dan  mengoptimalkan sumber daya yang ada” ungkap Seno Hardijanto, CEO, Talian Infodinamika.