Find Us On Social Media :

Mendorong Batas AI dengan Pemanfaatan Edge Computing

By Rafki Fachrizal, Senin, 12 September 2022 | 13:45 WIB

Di sisi lain, risiko keamanan data, baik secara fisik maupun digital menjadi kekhawatiran utama pelaku usaha di era digital ini.

Aksesibilitas dan kompatibilitas perangkat adalah salah satu risiko keamanan terbesar di data center di mana third party plug ins dan perangkat Internet-of-things (IoT) lebih dari sekadar kenyamanan.

Edge computing mengamankan data sensitif di titik terjauh dalam jaringan perusahaan. Singkatnya, Edge computing juga dapat mengisolasi dan melindungi data.

Selain itu, lebih luas lagi, AI juga banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengevaluasi interaksi perusahaan dengan pelanggan.

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan melibatkan pelanggan mereka secara lebih tepat dan memprediksi kebutuhan mereka.

Jika digabungkan dengan Edge, Edge AI dapat membuka kemungkinan baru bagi bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggan mereka.

“Penggabungan antara AI dan Edge Computing akan menghasilkan manfaat yang luar biasa bagi pelaku industri. Dengan komputasi yang lebih cepat dalam menghasilkan wawasan, keamanan data yang lebih baik, serta kontrol operasional yang lebih efisien, tentu akan mendatangkan keuntungan kompetitif di era serba digital seperti saat ini. Selain itu, kehadiran jaringan 5G akan semakin menunjang pengalaman operasional yang bebas hambatan,” pungkas Yana.

Baca Juga: Schneider Electric Tampilkan Teknologi Otomasi Unggulan di Indonesia 4.0

Baca Juga: Schneider Electric University Hadir untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja di Data Center