dhost adalah penyedia layanan neutral hosting, yang menyediakan infrastuktur telekomunikasi dan solusi teknologi value-added lainnya.
Saat ini, dhost menyediakan infrastruktur konektivitas di Indonesia, dan telah mengembangkan bisnisnya sampai ke Filipina dan Jepang.
Layanan neutral hosting dhost telah membantu operator-operator telekomunikasi untuk menyediakan konektivitas yang baik di kota-kota dan di dalam gedung (in-building). dhost menyediakan model bisnis yang inovatif dan solusi teknologi holistik untuk membantu pemilik usaha, seperti pengembang properti, dalam mengadopsi teknologi, sehingga tidak seluruh risiko ditanggung oleh pemilik usaha tersebut, termasuk mengurangi biaya investasi awal untuk membangun infrastuktur teknologi tersebut.
Chong Min (CEO dhost) mengatakan model bisnis dhost (in-building neutral hosting) fokus supaya infrastuktur dapat mendukung beberapa operator sekaligus. Indonesia masih merupakan negara berkembang sehingga ARPU (average revenue per user) masih tergolong rendah. Namun, Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat sehingga dhost optimis dapat mendukung rencana jangka panjang dhost.
"Kami adalah perusahaan yang sudah terdaftar dengan tingkat kompleksitas bisnis tinggi, sehingga kami mampu menetapkan rencana investasi jangka panjang bagi perusahaan, sehingga secara operasional kami dapat memperoleh keuntungan usaha dalam jangka waktu yang panjang dan tidak terlalu terdampak jangka pendek," katanya.
Chong Min mengungkapkan jaringan 5G menjadi tantangan di setiap negara termasuk Indonesia. Hebatnya, para pelaku startup dan industri mengadopsi jaringan 5G lebih cepat karena mereka membutuhkan jaringan dan kecanggihan teknologi 5G yang low latency/latensi rendah.
"Kami melihat Indonesia memiliki peluang yang besar karena secara geografis Indonesia adalah negara luas dan beragam. Biasanya operator jaringan yang akan memperkenalkan layanan 5G untuk startup-startup dan industri tersebut. Inilah yang akan mendorong penerapan 5G secara luas di Indonesia," katanya.
dhost juga telah bekerja sama dengan operator-operator di Indonesia, salah satunya yang sedang berjalan adalah peralihan dari 4G menjadi 5G. Ada juga investasi teknologi, seperti investasi pada RAN, Open RAN, dan Edge Computing.
Tidak hanya teknologinya, tetapi juga model bisnis yang nantinya bisa digunakan oleh pelanggan-pelanggan yang hendak mengadopsi teknologi 5G.
Pelanggan bisa menggunakannya melalui managed service atau pelayanan dengan pembayaran berkala, bukan transaksi lepas, sehingga teknologi dhost bisa berkembang seiring dengan banyaknya pelanggan yang menggunakan sistem managed service ini.
Investasi ini bisa dilakukan secara independent, sebab bisa disesuaikan dengan rencana bisnis perusahaan pelanggan yang berniat mengadopsi teknologi tersebut.
Di bidang pendidikan, pemanfaatan 5G digunakan untuk memperkenalkan sensor monitoring menggunakan Internet of Things (IoT), yang meningkatkan kualitas operasional di bidang tersebut.