Find Us On Social Media :

Ini Lima Tips untuk Berkarir Sebagai Desainer Produk dari Tokopedia

By Rafki Fachrizal, Jumat, 30 September 2022 | 16:15 WIB

Desainer Produk di Tokopedia

Profesi desainer produk memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Profesi ini memiliki tugas merancang atau mendesain sebuah produk supaya dapat diterima dengan baik oleh para konsumen.

Produk yang dikerjakan oleh seorang desainer produk dapat berupa produk baru atau produk lama yang ingin dikembangkan ulang.

Tokopedia melalui Jesslyn Siswanto (Head of Product and UX Research Tokopedia) dan Momo Halim (AVP of Product Design Tokopedia), membocorkan tips sukses berkarir sebagai desainer produk. Berikut tips tersebut.

1. Utamakan sudut pandang konsumen

Pola pikir customer driven akan membantu desainer produk menghasilkan inovasi sesuai kebutuhan pengguna.

“Dengan keberagaman latar belakang masyarakat Indonesia, seperti suku, kondisi sosial maupun ekonomi, mempertimbangkan preferensi konsumen sangat penting saat mendesain sebuah produk,” jelas Jesslyn.

2. Berempati dimulai dari mendengarkan

“Perubahan terus terjadi di ranah desain produk dan teknologi, maka keterbukaan terhadap pandangan/kebutuhan baru dari tim maupun pengguna, dan berempati terhadap dampak dari hal baru tersebut menjadi sangat penting. Kita bisa membiasakan diri untuk berempati dengan dimulai dari mau mendengarkan,” kata Momo.

3. Kembangkan keterampilan User Interface/User Experience (UI/UX)

UI/UX adalah komponen desain produk yang menentukan journey dan tampilan visual (warna atau kreativitas, dsb) dalam sebuah produk digital, misalnya aplikasi, serta memastikan langkah-langkah penggunaan produk tersebut ramah dan nyaman bagi pengguna.

Seiring dengan semakin matangnya sistem desain, desainer produk akan semakin banyak berkolaborasi dengan tim UI/UX untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang optimal.

4. Bangun pengalaman mengolah data

Mencari dan mengolah data, serta menganalisisnya secara sistematis dan terstruktur adalah kunci. Seorang desainer produk banyak bersinggungan dengan data, misal conversion rate, click-through rate (CTR), metrik finansial, dan lainnya.