Find Us On Social Media :

BukuWarung Bagikan Tips Hindari Penipuan yang Incar Pelaku UMKM

By Rizal, Senin, 3 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi BukuWarung

Digitalisasi menyederhanakan banyak hal, termasuk membantu para pelaku UMKM dalam kegiatan operasional mereka sehari-hari.

Namun seiring dengan meningkatnya digitalisasi di sektor jasa keuangan, saat ini jenis penipuan online dan kejahatan siber yang menargetkan pelaku usaha pun berpotensi semakin meningkat.

Dengan cara yang sangat ilmiah dan tepat sasaran, penipu mengincar data pribadi perbankan pelaku usaha untuk mengambil alih dan menguras uang dari akun rekening, atau bahkan sengaja memanfaatkan kelalaian pelaku usaha dalam bertransaksi digital.

Masalah ini diperparah dengan masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan dengan skema tersebut. Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa hanya 0,05% dari semua kejahatan online yang dilaporkan. Inilah yang membuat penipuan online semakin merajalela.

Adapun modus-modus penipuan yang biasanya terjadi:

1. Iklan di media sosial/website ataupun pesan melalui telepon/WhatsApp (bukan melalui aplikasi) yang seolah-olah resmi dari perusahaan penyedia jasa keuangan.

2. Penipu biasanya mengiming-imingi korban dengan penawaran menarik seperti “bebas biaya admin”, “menangkan hadiah/undian” atau bahkan pemberian “bukti pembayaran palsu” dari pembeli kepada penjual.

3. Seringkali penipu memburu-buru, mendesak bahkan memaksa korban agar segera mengklik tautan, mengisi dokumen ataupun memberikan OTP, username, password, PIN, dan data pribadi penting lainnya seperti Nama Ibu Kandung dan KCP Pembuatan Akun Bank.

Menjawab permasalahan tersebut, BukuWarung mengajak seluruh pelaku UMKM untuk cermat dalam mengenali modus-modus kejahatan siber, agar tidak tertipu.

Romy Williams, Vice President of Operations BukuWarung mengatakan BukuWarung mengamati seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan layanan pembayaran digital oleh pelaku usaha di Indonesia, diikuti juga dengan meningkatnya potensi penipuan online melalui dua layanan tersebut.

"Kami meminta pelaku usaha untuk lebih berhati-hati terhadap modus-modus penipuan yang menargetkan mereka. BukuWarung berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi perlindungan konsumen kepada pengguna serta menciptakan platform yang aman melalui teknologi,” katanya

Platform keuangan all-in-one untuk UMKM terkemuka di Indonesia ini juga telah menyediakan fitur Verifikasi Akun yang dilengkapi teknologi biometrik terkini. Verifikasi ini dilaksanakan oleh VIDA, yang telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).