Seiring dengan semakin banyaknya kanal marketplace di Indonesia, muncul pula tantangan baru bagi para seller pelaku UMKM yang harus gesit dalam mengelola pesanan di berbagai kanal marketplace sekaligus. Berdasarkan riset yang dilakukan SIRCLO dan Katadata Insights Center, 85.6% konsumen memilih marketplace sebagai kanal berbelanja online terfavorit.
Selain itu, sebanyak 85,2% konsumen juga mengungkapkan preferensi mereka dalam menggunakan lebih dari satu marketplace untuk berbelanja daring. Tidak heran jika para pemilik bisnis UMKM jadi kian agresif dalam membuka toko di beragam marketplace dan hadir di semua titik penjualan demi menjangkau lebih banyak pelanggan dengan memanfaatkan puluhan saluran pasar yang tersedia.
Laporan Dampak SIRCLO Group 2022 menemukan bahwa 83.8% brand lokal mengalami kesulitan dalam mengelola penjualan online. Mereka harus mengelola setidaknya tiga saluran penjualan online setiap harinya, dengan dua diantaranya merupakan kanal marketplace.
Tidak hanya itu, pelaku UMKM membutuhkan waktu hingga 15 jam dalam sehari untuk mempersiapkan penjualan online dan mereka juga harus mengorbankan hingga 6 jam setiap harinya untuk mengelola inventaris dan pesanan penjualan setiap harinya. Hal ini menyebabkan adanya manajemen persediaan dan pesanan yang tidak terkelola dengan baik dan mengakibatkan tidak hanya 4 dari 10 pesanan gagal terkirim, tetapi juga mengurangi omzet yang ditargetkan hingga 20%. Untuk menyiasati hal tersebut, teknologi integrasi marketplace kemudian menjadi solusi yang banyak digandrungi oleh para pegiat usaha di tanah air.
Melihat tren yang terus berkembang ini, Leontius Pradhana, Chief Product Officer of Entrepreneur Solutions SIRCLO mengungkapkan, “Saat ini terdapat puluhan kanal marketplace di Indonesia, dan tentunya pertumbuhan ini turut membuka semakin banyak kesempatan bagi pebisnis UMKM untuk dapat meningkatkan presensi mereka di ranah digital dan menjangkau konsumen dengan lebih luas.
"SIRCLO Store akan terus mengembangkan kapabilitas dan teknologi fitur Integrasi Marketplace demi mendukung para pegiat UMKM dalam mengelola toko mereka di berbagai marketplace berbeda," ujarnya.
"Kami harap, kehadiran fitur ini dapat membantu brand meminimalisir kendala dari sisi manajemen dan operasional, sehingga mereka dapat menjalankan bisnis dengan semakin efisien dan dapat berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas produk serta profitabilitas," katanya.
Integrasi Marketplace sendiri, secara sederhana, merupakan sistem manajemen/sinkronisasi marketplace yang memungkinkan pebisnis untuk mengelola stok, mengatur pengiriman, memperbaharui katalog produk, hingga membalas chat pelanggan di banyak kanal marketplace hanya dalam satu dasbor.
Fitur ini telah hadir di SIRCLO Store sejak tahun 2019 dan memiliki pertumbuhan pengguna dan peningkatan adopsi fitur yang sangat signifikan. Dibandingkan dengan tahun 2021, pengguna yang mengaktifkan fitur Integrasi Marketplace tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 75%. Hal tersebut menjadikan Integrasi Marketplace sebagai fitur SIRCLO Store yang paling banyak digemari oleh UMKM.
Saat ini sudah terdapat 9 marketplace yang telah terintegrasi dengan SIRCLO Store, yakni Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop, Zalora, JDID, Blibili, Zilingo, dan Bukalapak. Mayoritas pengguna fitur Integrasi Marketplace di SIRCLO Store setidaknya mengintegrasikan dua sampai dengan tiga marketplace ke dalam bisnis mereka; dengan Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Zalora sebagai 5 marketplace yang paling banyak diintegrasikan oleh para pengguna SIRCLO Store.
Tidak hanya itu, fitur Integrasi Marketplace ini juga dapat terhubung ke layanan Chat yang terdapat di masing-masing marketplace secara otomatis, memungkinkan pebisnis untuk mengelola toko dengan lebih efektif dan biaya operasional yang semakin tepat sasaran.
eh. the label, sebuah jenama lokal yang menjual produk fashion muslim, merupakan salah satu merchant SIRCLO Store yang telah mengadopsi fitur Integrasi Marketplace ke dalam usaha mereka.
“Kami sangat terbantu dengan manajemen stok yang difasilitasi melalui fitur Integrasi Marketplace SIRCLO Store. Toko online yang kami kelola di berbagai marketplace, seperti Shopee dan Tokopedia, kini juga dapat saling terhubung. Sejak menggunakan fitur ini, penjualan eh. the label di marketplace mengalami peningkatan hingga 17%.” terang Syafrina Nasution, owner eh. the label.
Operasional bisnis yang semakin mudah dan efektif, serta fleksibilitas saluran penjualan, mampu mendorong pelaku UMKM meningkatkan performa bisnis mereka.
Berdasarkan Laporan Dampak SIRCLO Group 2022, melalui berbagai fitur dan kapabilitas yang dikelola, solusi yang dihadirkan SIRCLO Store terbukti mampu mendorong proses pesanan menjadi 2 kali lebih cepat.
Para pengguna juga dapat semakin piawai dalam mengelola berbagai kanal penjualan, mampu menghemat biaya operasional hingga 30%, dan mengalami kenaikan transaksi sampai dengan 150%.
Untuk mendukung UMKM agar dapat terus mengembangkan bisnis secara digital, SIRCLO Store juga memiliki berbagai fitur lain yang dapat melengkapi akselerasi bisnis online UMKM, yakni fitur pembuatan situs toko online dan solusi berjualan melalui WhatsApp dengan Chat Commerce.
Pebisnis dapat menggunakan berbagai template situs, mengaktifkan fitur pemantauan performa penjualan di website toko online, hingga mengaktifkan fitur Resi Otomatis untuk mengirim produk ke pelanggan secara lebih mudah, dengan biaya berlangganan mulai dari Rp 0 rupiah.