Find Us On Social Media :

Teknologi Digital Permudah Operasional Pasar Nusantara di Sarinah

By Rafki Fachrizal, Selasa, 1 November 2022 | 11:45 WIB

Salah Satu Tenant Pasar Nusantara di Sarinah yang telah Memanfaatkan Teknologi DIgital untuk Mendukung Operasional Bisnisnya.

Usai direnovasi besar-besaran sejak tahun 2020, Sarinah kini bertransformasi menjadi wadah industri kreatif tanah air yang menampilkan karya-karya terbaik di Indonesia.

Wajah baru Sarinah ini juga  menyediakan berbagai fasilitas di bidang kesenian seperti adanya ruang pameran, community gathering, hingga spot kuliner terbaru yang tawarkan jajanan dan makanan Nusantara atau yang dikenal dengan Pasar Nusantara.

Sejak dibuka pada 1 April 2022 kemarin, Pasar Nusantara langsung menarik minat pecinta kuliner Nusantara dengan konsep food court-nya yang baru serta pilihan kuliner Nusantara yang berbeda-beda jenisnya.

Tidak hanya dari Jakarta, Pasar Nusantara juga menghadirkan kuliner khas dan legendaris dari berbagai daerah di Indonesia.

Berbagai pilihan kuliner favorit tersebut diantaranya Gudeg Yu Djum, Kwetiau 28 Aho, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Bebek Goreng Haji Yogi, Lontong Balap Bioskop Ria Surabaya, Empal Gentong Cirebon, dan masih banyak kuliner lainnya.

Meskipun bisnis food court sempat mengalami tantangan pada masa pandemi, namun pengelola Pasar Nusantara berhasil meyakinkan para tenant untuk bergabung dengan konsep unik yang ditawarkan.

General Manager Pasar Nusantara dari Orang Tua Group, Michael mengatakan dengan datang ke Pasar Nusantara pengunjung bisa merasakan seperti keliling Indonesia.

“Tidak perlu keliling Indonesia dengan biaya mahal untuk menikmati jajanan dan makanan Nusantara. Pasar Nusantara hadir menjadi one-stop center untuk menikmati makanan nusantara dari barat ke timur Indonesia.” kata Michael.

Manfaatkan Teknologi dari Moka

Menjalankan bisnis food court dengan 49 tenant yang berpusat bukan di Jakarta menghadirkan tantangan tersendiri.

Mengumpulkan dan mengelola laporan keuangan para tenant dirasa sulit oleh manajemen Pasar Nusantara.

Untuk memastikan efisiensi operasional usaha, para tenant Pasar Nusantara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tersebut memilih menggunakan solusi pengembangan bisnis Online-to-Offline (O2O), yaitu Moka.

“Moka menyediakan sistem pengelolaan kasir yang terintegrasi atau sering disebut point-of-sales (POS) untuk seluruh tenant Pasar Nusantara. Dengan menggunakan perangkat berbasis cloud para pemilik usaha di Pasar Nusantara yang tidak berada di Jakarta tetap bisa memantau dan melihat laporan penjualan secara real-time. Hal tersebut dinilai lebih efektif dan mempermudah para pemilik bisnis kuliner di Pasar Nusantara dalam mengelola usahanya,” ujar Michael.