Penulis: Tao Lang (Senior Product Marketing Manager, Communication Business Unit, Microchip Technology)
Ekosistem pusat data tengah berevolusi pesat saat ini. Selama beberapa tahun terakhir, kita telah melihat maraknya layanan cloud, cara bekerja hibridia, peluncuran layanan 5G, dan penerapan IoT (internet of things) dan IIoT (industrial internet of things) mendorong permintaan bandwidth yang lebih tinggi, peningkatan kecepatan, dan kinerja latensi yang lebih rendah untuk pengalaman pelanggan/pengguna akhir yang lebih baik. Permintaan baru ini terus mendorong pusat data, jaringan penyedia layanan telekomunikasi, dan perusahaan untuk memperluas infrastruktur inti mereka agar dapat memenuhi persyaratan baru ini.
Migrasi pusat data dari 400G ke 800G lebih dekat dari yang kita bayangkan. Menurut 650 Group, dimulai dengan aplikasi AI(artificial intelligence)/ML (machine learning), bandwidth terminal (porta) total untuk 400G (400 gigabit — 400 gigabit per detik) dan 800G diperkirakan akan tumbuh melebihi 50% setiap tahunnya. Meskipun ukuran terminal QSFP (quad small form factor pluggable) dan 8 jalur listrik tetap sama, peningkatan dari 400G ke 800G dapat menggandakan kapasitas di setiap terminal.
Pertumbuhan signifikan ini memperluas transisi dari konektivitas 56G PAM4 (4-level pulse amplitude modulation) ke 112G PAM4 yang tidak sekadar terhadap switch dan ruter pusat data cloud maupun penyedia layanan telekomunikasi, melainkan juga ke platform switching Ethernet perusahaan. Konektivitas 112G PAM4 SerDes telah digunakan di banyak switch dan optik generasi berikutnya karena memberikan manfaat 2x kepadatan terminal dibandingkan generasi sebelumnya, dan mendorong kebutuhan akan retimer/PHY (physical layer) untuk memastikan integritas sinyal yang baik.
Cip switching dan routing baru akan saling terhubung di jalur SerDes (serializer/deserializer) hingga 112G PAM4, dan META-DX2+ dari Microchip Technology memungkinkan terjadinya koneksi tersebut. Optik 400G dalam faktor bentuk QSFP-DD, seperti modul optik 400GE atau 400ZR, saat ini tersedia dengan harga yang lebih terjangkau. META-DX2+, dengan kapasitas gearbox 1,6T (1,6 terabit — 1,6 terabit per detik) yang terbesar di industri, memungkinkan optik 400G yang ada (56G PAM4 per lajur) terkoneksi dengan perangkat baru yang dapat beroperasi hingga 112G PAM4 per lajur.
Memenuhi Berbagai Kebutuhan Industri melalui Microchip META-DX2+
META-DX2+ merupakan generasi kedua dari Ethernet PHY Microchip Technology yang ditujukan untuk kecepatan Ethernet mulai dari 1G hingga 800G, yang menunjukkan keberhasilan perangkat META-DX1 dari Microchip Technology yang mendukung kecepatan mulai dari 1G hingga 400G. Dengan menambahkan tingkat kecepatan Ethernet 800G, dukungan 112G PAM4 SerDes, dan teknologi enkripsi termasuk MACsec (media access control security) dan IPsec (internet protocol security), perangkat dapat memiliki fitur yang kaya yang dapat digunakan dalam berbagai jenis sistem, sehingga perusahaan yang menjadi konsumen dapat menghemat waktu ke pasar dengan menggunakan kembali desain peranti keras dan paranti lunak berbasis Microchip META-DX2+ yang melintasi beragam jenis produk.
Peran META-DX2+ lantas tidak perlu dipertanyakan lagi – META-DX2+ merupakan bagian penting dalam aplikasi seperti interkoneksi pusat data cloud, switching, dan routing perusahaan, serta sistem transportasi optik. Interkoneksi pusat data cloud dapat memanfaatkan kapasitas tinggi dengan bandwidth total 1,6T dari META-DX2+, yang dua kali kapasitas pesaing saat beroperasi dalam mode gearbox, serta enkripsi yang dapat mengamankan semua tautan data sembari membebaskan prosesor terpusat dari tindakan tersebut.