Find Us On Social Media :

Punya Banyak Manfaat, Migrasi Digital jadi Kunci Menjawab Isu Struktural

By Fathia Yasmine, Rabu, 9 November 2022 | 10:11 WIB

Ilustrasi digitalisasi

Tak hanya itu, sebagai bagian dari agenda transformasi digital, Kementerian BUMN juga ikut mengambil langkah strategis dengan menggandeng startup, serta membentuk anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang modal ventura.

“Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia dengan mencetak 2.346 startup. Selain itu, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga Rp 4.818 triliun pada 2030. Ini merupakan market besar yang harus dimanfaatkan,” ujar Erick.

Di samping pergerakan BUMN, inisiatif serupa juga dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Selain merancang sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19, Kemendikbud Ristek juga menghadirkan program Merdeka Mengajar bagi tenaga pengajar.

Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi serta Harga POCO M5 dan POCO M5s

Lewat platform ini, tenaga pengajar diajak untuk memahami cara mengakses database dan modul pembelajaran, membuat soal, serta membuat karya sendiri melalui akses digital. Untuk memudahkan para tenaga pengajar, Kemendikbud Ristek juga menghadirkan aplikasi mobile yang bisa diakses dari mana dan kapan saja.

Dukungan pihak swasta

Selain sejumlah upaya dari BUMN dan Kemendikbud Ristek, upaya serupa juga turut digalakkan oleh pihak swasta, seperti Microsoft.

Sebagai salah satu langkah untuk mendukung percepatan digitalisasi Tanah Air, Microsoft bekerja sama dengan sejumlah lembaga, mulai dari kemitraan strategis dengan PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), hingga berkolaborasi dengan provider telekomunikasi swasta seperti XL Axiata.

Terbaru, Microsoft Indonesia bersama Group of Twenty (G20) EMPOWER Presidensi Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk pelaksanaan program Code; Without Barriers pada Juli 2022.

Lewat program ini, Microsoft akan menyediakan menyediakan platform yang memungkinkan talenta perempuan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif melalui partisipasi dan inovasi di bidang teknologi.

Serangkaian aktivitas seperti pelatihan keterampilan, pemberian sertifikasi, dan pembukaan kesempatan kerja bagi perempuan juga akan dilakukan sebagai bagian dari program ini.

Sebagai upaya kolektif untuk menghadirkan digital impreative di Tanah Air, Microsoft juga turut menggandeng PT Pos Indonesia dalam menghadirkan platform SATU Festival.